Ingatlah Ajaran Yang Benar
Yudas 1:17
Gereja dalam perkembangannya tidak pernah sepi dari berbagai tantangan dan persoalan baik berhubungan dengan ajaran maupun doktrin. Pada waktu itu jemaat sedang menghadapi orang-orang yang tidak mengakui Yesus Kristus sebagai Penguasa dan Tuhan (Yud. 1:4). Sehingga mereka diingatkan agar waspada terhadap munculnya guru-guru palsu yang berusaha menyesatkan iman mereka dengan pengajaran dan perilakunya. Orang-orang yang terlihat begitu baik di depan mata tetapi sebenarnya punya perilaku yang menyesatkan itu bagaikan serigala berbulu domba. Mereka telah menyalahgunakan kasih karunia Allah demi memuaskan hawa nafsu, mencemarkan tubuh, dan terang-terangan menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
Firman Tuhan hari ini, Yudas mengetahui ada orang-orang yang tidak mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan memberikan nasihat kepada orang-orang untuk kembali mengingat ajaran rasul-rasul terdahulu. Yang dimaksudkan ialah ajaran rasuli yang diterima melalui tradisi, (lih.Yud 1:3). Ayat 17, ini merupakan peringatan Yudas yang bertujuan agar orang percaya sadar dan hidup untuk mempertahankan iman sesuai dengan ajaran murni para rasul. Untuk mempertahankan iman dan menerapkan kembali ajaran ortodoksi yang diajarkan oleh rasul-rasul tidaklah mudah. Akan tetapi tugas itulah dan tanggung jawab Yudas untuk mengingatkan jemaat yang ada pada waktu itu agar tetap berdoa karena tanpa mereka bersandar pada Allah tidak mungkin mereka mampu menghadapi ajaran sesat yang ada.
Sebagai keluarga Kristen, Firman Tuhan mengingatkan kita sebagai orang percaya bahwa perjuangan kita adalah perjuangan menyingkirkan kecenderungan-kecenderungan manusia untuk ‘melawan Allah’. Perjuangan mengikis ketidaksempurnaan kita sebagai manusia dalam mengikuti kehendak Allah, untuk menjadi manusia yang baru di dalam iman kepada Yesus. Maka dari itu peran kita sebagai orang tua untuk terus memperkatakan Firman Tuhan setiap saat kepada anak, cucu dan cece supaya mereka hidup dalam takut akan Tuhan. Cerdas secara rohani adalah benteng yang akan melindungi keluarga kita dari berbagai godaan, tantangan dan persoalan. Amin.
Doa: Ya Tuhan mampukan kami untuk selalu menyampaikan ajaran-ajaran yang sehat, dan benar sesuai Firman Tuhan dalam kami memberitakan Injil kepada keluarga, jemaat dan masyarakat sehingga kami kuat dan kokoh hidup dalam Firman-Mu. Amin.