DODOKUGMIM.COM –Syalom….. Damai di hati… Jemaat yang dikasihi dan yang diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus… Hanya Oleh karena anugerah dan kemurahan Tuhan sehingga kita masih boleh ada sampai saat ini menikmati hari baru yang tentunya juga didalamnya ada hidup baru dan berkat baru pula. diminggu yang berjalan ini kita dituntun dengan bacaan Firman Tuhan dalam 2 Korintus 11:7-33 dengan Tema “Integritas dan Komitmen Pelayan Tuhan”.
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, apa itu Integritas? Integritas adalah suatu konsep konsistensi dalam Tindakan-tindakan, prinsip-prinsip. Orang yang berintegritas adalah orang yang jujur dan memiliki karakter kuat. Integritas bukan hanya sekedar bicara tetapi juga sebuah Tindakan. Sedangkan Komitmen adalah, Tindakan untuk melakukan sesuatu. Jadi integritas dan komitmen adalah dua hal yang sangat erat kaitannya. Berbicara tentang seorang pelayan Tuhan atau seorang Hamba Tuhan tentunya dia harus memiliki integritas dan untuk menjaga integritasnya maka dia harus punya komitmen. Tapi apakah saat ini masih ada Pelayan Tuhan yang menjaga integritas dan komitmen dalam melayani jemaat Tuhan? Ataukah tidak ada lagi? Jangan -jangan pada mulanya semangat sekali dan berkomitmen untuk melayani Tuhan tapi lama-lama mulai goyah dan pada akhirnya ia kehilangan integritas dan komitmen sebagai pelayan Tuhan.
Saudara-saudara… setujukah saudara bila saya mengatakan bahwa intgritas ini sudah jarang di temukan dimasa sekarang ini? Karena melihat banyak kenyataan bahwa apa yang diucapkan oleh seseorang berbeda dengan tindakan, padahal sebenarnya sebagai pelayan Tuhan, sebagai seorang hamba Tuhan torang diingatkan untuk jaga hati, jaga ucapan dan jaga tingkah laku serta Tindakan kita jangan sampai torang kehilangan integritas dan pada akhirnya komitmen kita dihadapan Tuhan lambat laun mulai kita tinggalkan. Kitapun telah menjadi seorang pelayan Tuhan yang bertindak tidak sesuai dengan ucapan.
Saudara-saudara yang diberkati Tuhan Yesus…. Bacaan kita saat ini dalam 2 Korintus 11:7-33 adalah surat yang dituliskan oleh Rasul Paulus untuk jemaat Korintus dan ini merupakan suratnya yang kedua. Jemaat Korintus adalah jemaat yang dibangun oleh Rasul Paulus Ketika dia berada di jemaat itu selama 1 tahun lebih. Akan tetapi diantara Jemaat Korintus ada yang menentang ajaran Rasul Paulus. Banyak orang yang menyebut diri pelayan Kristus tetapi sikap hidupnya sangat bertolak belakang dengan Firman Tuhan. Rasul Paulus menyebutnya sebagai rasul-rasul palsu atau pekerja-pekerja curang yang menyamar sebagai rasul Kristus. Kepalsuan mereka sangat terlihat dari sikap mereka yang tidak mengasihi jemaat, pelayanan yang mereka berikan tidak tulus bahkan mereka hanya mencari keuntungan untuk diri sendiri. Mereka berbangga diri dengan perbuatan-perbuatan jahat mereka, Bahkan rasul-rasul palsu ini menghasut orang-orang Korintus untuk membenci dan memberontak terhadap Paulus. Mereka mulai menjelek-jelekkan rasul Paulus dan mereka melawan ajaran Kristus yang telah Paulus ajarkan kepada mereka. Ada tuduhan-tuduhan yang mereka sampaikan untuk Paulus, mereka berkata bahwa Paulus tidak tulus dan tidak sungguh-sungguh melayani mereka, mereka menuduh Paulus seorang yang tidak jujur dan hanya mementingkan diri sendiri, dan Paulus tidak mau menerima tunjangan dari jemaat korintus karena katanya dia sadar akan kekurangannya. para Rasul ini mereka memutarbalikkan fakta, Mereka mengatakan semua hal yang tidak pernah Paulus lakukan. Mereka menghasut jemaat korintus dengan menuduhkan hal yang tidak pernah dilakukan oleh Paulus. Saudara, apakah kita sadar bahwa terkadang kitapun demikian? Kita sering menuduh orang lain padahal dia tidak melakukannya? Hati-hatilah apabila kita menuduh orang lain padahal dia nyanda salah karena itu akan menjadi sebuah Fitnahan. Kalau sudah menjadi fitnahan itu ada hukumnya, akibatnya pasti fatal. Oleh karena itu, kita harus menjauhkan diri dari sikap Menuduh orang kalau belum ada pembuktian. Rasul Paulus dituduh oleh jemaat korintus bahwa dia mementingkan diri sendiri, padahal Paulus melayani mereka dengan tulus. Di Jemaat Korintus mungkin ada yang menganggap Paulus orang bodoh karena tidak mau menerima tunjangan. Namun, walaupun orang-orang berkata demikian, ia sedikit bermegah dalam kebodohannya, ia bangga akan kebodohannya karena ia tidak sama dengan rasul-rasul palsu tersebut yang melayani karena ingin mendapatkan keuntungan. Rasul Paulus tidak memanfaatkan kerasulannya untuk memperkaya dirinya. Di zaman sekarang ini, ada banyak orang yang berbangga diri dengan perbuatan-perbuatan jahat, so beking dosa mar bangga, ada banyak orang yang suka ba sombong dengan perbuatan-perbuatan yang didasari dengan pikiran sendiri, yang mengandalkan kekuatan diri sendiri bukan hikmat dan kekuatan dari Tuhan. Paulus sendiri telah mengalami banyak jerih Lelah, sering dalam penjara demi Kristus, sering dalam bahaya, disesah orang Yahudi, dilempari batu, sering tidak tidur, sering kelaparan dan kehausan, tetapi ia melakukannya hanya untuk memelihara jemaat sehingga ia juga merasakan apa yang dirasakan jemaat karena ia sangat mengasihi jemaat di dalam Tuhan. Paulus bermegah dalam kelemahannya, dan melakukan semuanya bagi Allah. Paulus tidak mau menerima tunjangan dari korintus karena dia tidak mau membebani jemaat Korintus yang sementara ia layani karena bagi Paulus, ia memberitakan Injil kepada mereka dengan Cuma-Cuma. Saat itu Paulus dibiayai oleh jemaat lain yaitu jemaat Filipi. Bayangkan Paulus melayani mereka tapi dibiayai oleh jemaat Filipi. Jemaat Filipi adalah jemaat yang miskin tapi mereka kaya dalam memberi. Bukan hal yang mudah Ketika kita melayani di jemaat lain tapi kita dibiayai oleh jemaat yang lainnya. tapi Jemaat Filipi sangat luar biasa dalam memberi. Dalam keterbatasan jemaat Filipi mereka dengan tulus mau membiayai Rasul Paulus.
Rasul Paulus mau menjalankan tugas pelayanannya dengan kesungguhan hati meskipun nantinya dia akan diperhadapkan dengan berbagai persoalan, tantangan ataupun pergumulan tapi Paulus bertekad untuk menjalankan pelayanannya dengan sabar, tekun dan jujur bahkan Paulus memiliki satu komitmen bahwa dalam pelayanannya dia tidak mau menyusahkan orang lain termasuk jemaat yang dia layani, dengan harapan agar semua umat yang dia layani dapat hidup dalam percaya kepada Tuhan Allah. Paulus mengatakan bahwa dalam keadaan yang berkekurangan dai tidak mau menyusahkan jemaat Korintus. Dia mau membuktikan kepada jemaat di Korintus bahwa dia melayani dengan tulus, tapi bukan berarti Paulus tidak membutuhkan biaya untuk kehidupannya, Paulus membutukannya dan itu dipenuhi oleh jemaat di Filipi, karena mungkin juga Paulus tau bagaimana sikap orang-orang korintus, bahwa sedangkan dia tidak dibiayai dia dituduh apalagi kalau dibiayai?
Saudara-saudara, yang terjadi di jemaat Korintus ini adalah perbuatan yang tidak baik karena ulah dari rasul-rasul palsu yang notabene membenci Rasul Paulus. Mereka merasa tersaingi oleh Paulus, sehingga mereka menggunakan segala cara untuk menjatuhkan Paulus dengan menghasut jemaat Korintus segala hal yang jahat mereka lakukan untuk menjatuhkan Paulus. Begitu juga yang terjadi dalam kehidupan torang, banyak orang yang saling manjatuhkan satu dengan lainnya karena tidak mau tersaingi baik dalam pelayanan maupun dalam karir atau pekerjaan atau usaha, orang mulai menghalalkan segala cara. Saling menuduh, saling fitnah dan saling menjatuhkan. Ini adalah sikap seperti para rasur Palsu. Dunia sekarang memang ada dalam persaingan yang sangat luar biasa dalam berbagai bidang, tetapi untuk mencapai kesuksesan ada baiknya kita bersaing sehat, bersaing dengan tetap menjaga integritas dan komitmen agar kita tidak jatuh kedalam perbuatan yang tidak baik apalagi sebagai pelayan Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kita sebagai orang-orang pilihan-Nya, sebagai hamba-hambaNya, sebagai pelayan Tuhan menjadi orang-orang yang memiliki model hidup seperti rasul-rasul palsu, sebab mereka adalah pelayan palsu yang penuh dengan kedengkian, mereka menjadi rasul yang bertopeng kebaikan, mereka tidak takut memanipulasi kebenaran untuk memanfaatkan jemaat, mereka mnggunakan nama Tuhan Yesus untuk menarik perhatian jemaat bahkan mereka tidak segan menebar fitnah terhadap pelayan yang benar.
Saudra-saudara, dari bacaan Firman Tuhan saat ini kita dapat belajar :
- Rasul Paulus melayani dengan tulus, bukan karena ingin imbalan, pujian dan sebagainya. Demikian juga dengan kita, layanilah jemaat Tuhan dengan tulus, bukan supaya kita mendapat keuntungan diri sendiri, bukan karena jabatan, tapi melayani Tuhan karena kita mengasihi Tuhan.
- Seperti yang dikatakan oleh Paulus bahwa dia melayani jemaat Korintus dengan Cuma-Cuma. Apapun yang kita perbuat, perbuatlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan manusia. Pekerjaan apa saja yang diberikan kepada kita, hendaklah kita kerjakan dengan sepenuh hati.
- Layani jemaat Tuhan dengan kasih yang tulus, tetap mengajarkan Firman Tuhan yang adalah kebenaran kepada seluruh jemaat. Mengasihi sesama seperti diri sendiri.
- Seorang pelayan Tuhan, jika mau bermegah, bermegahlah dalam kelemahan sebab dalam kelemahan Kuasa Tuhan menjadi nyata dan sempurna. Di dalam kelemahan, kita juga ditantang untuk percaya dan mengandalkan Tuhan seutuhnya. Kita hanya perlu mengerjakan bagian kita, dan Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya
- Marilah kita menjadi pelayan Tuhan kita benar-benar berkomitmen dan menunjukkan integritas kita bahwa kita tulus melayani Tuhan
- Belajar dari Rasul Paulus, dia sungguh luar biasa dalam kerja pelayanannya. Dia tidak memanfaatkan jemaat yang dilayani untuk mendapatkan keuntungan
- Jangan jadi seperti iblis yang menyamar sebagai malaikat terang sehaingga kita dapat menunjukkan integritas kita sebagai pelayan Tuhan. Apa yang kita ucapkan itulah yang kita lakukan, apa yang menjadi tugas pelayanan kita, itulah yang kita lakukan di tengah jemaat yang kita layani.
- Layani Jemaat Tuhan dengan integritas dan komitmen dihadapan Tuhan dalam ketulusan dan kesungguhan hati.
TUHAN MENOLONG DAN MEMBERKATI KITA SEMUA. AMIN