Yeremia 30:1-3
(1) Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
(2) “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab.
(3) Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda–firman TUHAN–dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya.”
FIRMAN TUHAN MEMULIHKAN
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
“Kitab Suci, hartaku, tak ternilai hargamu; olehmu terungkaplah siapa `ku sesungguhnya”, ini adalah bait pertama dari Kidung Jemaat Nomor 51 menyampaikan bahwa kitab suci mengungkapkan siapa kita sesungguhnya. Kita orang berdosa, yang oleh kemurahan Allah di dalam Yesus Kristus menerima keselamatan. Kitab Suci berisi Firman Tuhan Allah yakni perkataan yang disampaikan oleh Tuhan Allah secara langsung atau melalui malaikat, hamba atau pelayan-Nya. Di zaman Yeremia agar Firman Tuhan Allah dapat dipahami dan dilaksanakan menurut kehendak- Nya, karena itu Firman Tuhan Allah bukan cuma disampaikan dan didengarkan melalui telinga mengingat pendengaran dan daya ingat manusia terbatas. Tetapi juga ditulis menjadi kitab agar umat dapat membacanya berulang-ulang. Isinya tentang pemulihan dan penyelamatan umat Allah. Pemulihan yang disampaikan dalam perikop ini bahwa Tuhan Allah akan mengembalikan mereka ke negeri yang diberikan-Nya kepada nenek moyang. Memulihkan (Ibrani: “shuwb”), berarti: balik kembali, mengembalikan, pulang, dibangun kembali, atau diselamatkan. Israel yang menderita dan merana di tanah pembuangan menerima “shuwb” saat mana mereka kembali bebas dan pulang ke tanah leluhur.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Perikop pemulihan yang ditulis Yeremia ini adalah juga menjadi gambaran visioner tentang pemulihan dalam karya keselamatan seutuhnya yang disaksikan oleh Injil dalam Perjanjian Baru. Injil memberitakan bahwa Yesus Kristus memulihkan kita dari luka dosa yang tidak dapat disembuhkan oleh kemampuan dan kehebatan manusia. Injil adalah kabar baik atau kabar sukacita kepada semua orang, khususnya kepada mereka yang merasa tidak berlayak, hidup merana, menderita, atau hilang pengharapan dan bersandar serta berharap pertolongan-Nya. Karena itu kitab injil adalah kitab pemulihan dan penyelamatan yang berisi tentang Kasih Tuhan Allah.
Keluarga Kristen diajak untuk untuk taat dan setia mendengarkan Firman Tuhan Allah melalui telinga, hati dan membaca Alkitab, merenungkan lalu melakukan dalam hidupnya. Di dalamnya akan diketahui isi hati Tuhan Allah yang mengasihi kita. Bilamana berada dalam keadaan tertekan, terhina, terbuang dan terluka; sebagaimana umat Yehuda dan Israel pernah mengalaminya. Bahkan mungkin lebih berat dan sangat dalam, maka Roh Kudus akan menuntun kita menemukan berita pemulihan yang disampaikan Tuhan Allah melalui kitab suci-Nya. Keluarga Kristen yang membiasakan kehidupan keluarga membaca Alkitab akan membentuk anak-anak dan keturunannya mewarisi spiritualitas yang kokoh dan tahan akan berbagai bantingan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah bentuk keluarga kami menjadi keluarga yang mengasihi-Mu, rajin mendengar dan membaca Firman-Mu serta melakukannya. Amin