Yohanes 4:16-18
(16) Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.”
(17) Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.” Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
(18) sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.”
Terbuka Dan Jujur Ungkap Kebenaran Di Hadapan-Nya
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Banyak orang berjuang untuk hidup dalam kebenaran, sebab dengan hidup benar “so pasti maso sorga”. Namun disadari mengungkapkan suatu kebenaran bukanlah perkara mudah seperti membalikkan telapak tangan untuk dilakukan seseorang. Terlebih manakala kebenaran masa lalu ataupun masa kini adalah kehidupan yang penuh aib dan dosa. Banyak orang lebih memilih menghindar mengungkapkan kebenaran itu ketimbang mengungkapkannya, agar tidak menjadi masalah. Berbeda dengan pengalaman perempuan Samaria dari bacaan Alkitab hari ini. Agaknya dia tahu memilih tempat dan kepada siapa dia harus mengungkapkan serta berbagi cerita hidupnya yang pahit dan menyedihkan. Adalah sikap yang benar menjadikan perjumpaan dengan Yesus sebagai kesempatan yang baik untuk merubah dan membaharui kehidupan yang rusak oleh karena dosa. Keterbukaan dan kejujuran adalah pintu masuk kepada hidup yang diubahkan dan dipulihkan secara menyeluruh. Jalan terbuka lebar menikmati aliran Air Kehidupan Sorgawi yang tiada habisnya terus mengalir memenuhi kebutuhan jasmani maupun rohani umat yang percaya, jujur dan terbuka kepada-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga yang beriman, kita menerima pelajaran yang berharga dan memberi makna bahwa tidak ada dosa yang tak bisa diampuni. Asalkan ada hati yang jujur dan terbuka mengungkapkan kebenaran tentang hidup yang tak berkenan kepada-Nya. Tetapi juga ada kehidupan yang terus dibangun atas komitmen untuk mau dibaharui dan dipulihkan oleh Air Kehidupan yang bersumber dari Yesus.
Hari ini Bangsa dan Negara Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda. Sebagai anak bangsa kita terpanggil untuk tetap menyuarakan dan mempertahankan nilai-nilai kebenaran berbangsa dan bertanah air satu sebagai buah perjuangan para tokoh pemuda masa lalu agar tetap bersatu menjaga kesatuan NKRI. Baiklah kita terus memiliki motivasi pengakuan untuk memperoleh keselamatan dan kehidupan kekal seperti janji-Nya tidak akan haus untuk selama-lamanya karena kita menerima Air Hidup yang terus mengalir tiada berbatas oleh waktu, ruang dan tempat, tetapi untuk selamanya. Amin.
Doa: Bapa Sorgawi pemurah dan penuh belas kasih. Bentuklah kami untuk bersikap yang jujur dan terbuka mengungkapkan kebenaran kepada Tuhan Yesus dan hamba-hamba-Nya agar kami dipulihkan, disembuhkan dan diselamatkan oleh Air Hidup yang Engkau anugerahkan kepada dunia. Amin.