Markus 14:48
Kata Yesus kepada mereka: “Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?
Yesus Disamakan Dengan Penyamun
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita mengucap syukur atas kasih karunia Tuhan yang selalu kita nikmati dalam hidup ini. Penghayatan kita mengenai makna sengsara Yesus Kristus hari ini dibaca dari Markus 14:48 “Kata Yesus kepada mereka: sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?” Betapa menyedihkan Yesus Kristus yang adalah Juruselamat, Sang Guru Agung pada saat penangkapan disamakan dengan penyamun. Hal ini diperkuat karena para prajurit yang datang untuk menangkap-Nya membawa pedang dan pentung. Sebab para penjahat akan berusaha untuk melarikan diri atau melawan, sehingga para prajurit harus membawa senjata.
Penangkapan Yesus Kristus yang disamakan dengan menangkap penyamun ternyata terus berlanjut sampai pada saat penyaliban-Nya, di mana Yesus disalib diantara dua orang penyamun menggenapi nas Alkitab yang berbunyi: “la akan terhitung di antara orang-orang durhaka”. (Mrk. 15:28). Jadi dapatlah dikatakan bahwa proses penangkapan Yesus Kristus sampai pada penyaliban-Nya mempunyai keterhubungan yang sangat erat. Yesus Kristus, Sang Juruselamat disamakan dengan penyamun, orang durhaka, penjahat yang memberontak melawan hukum harus ditangkap dan mati dengan cara disalib. Pada pihak lain, gambaran para prajurit yang hendak menangkap Yesus Kristus dengan membawa pedang dan pentung hendak menunjukkan para imam dan ahli-ahli Taurat yang hendak menangkap Yesus takut dan tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka meminta fasilitas dari kerajaan Romawi untuk membantu. Tindakan yang sungguh tidak berbelas kasihan, tetapi harus dijalani Yesus Kristus karena itulah maksud kedatangan-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan kita umat manusia.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman hari ini mengajak kita untuk merenungkan kasih Tuhan Allah akan dunia dengan mengorbankan Anak-Nya yang Tunggal untuk menyelamatkan manusia. Ia yang adalah Juru Selamat, ditangkap dan mati sebagai penjahat, supaya kita yang hidup dalam kejahatan seharusnya dihukum mati karena dosa, ditebus-Nya sehingga memperoleh kesempatan untuk kehidupan yang kekal dan penuh damai sejahtera. Oleh karena itu, hargailah pengorbanan Yesus Kristus. Tetaplah setia dalam segala tugas kerja dan tanggung jawab kita. Anak-anak kasihilah dan hormatilah orangtua. Orangtua didiklah anak-anak untuk hidup dalam Tuhan Yesus Kristus dan melakukan apa yang Ia kehendaki. Kita percaya bahwa dalam tuntunan-Nya kita akan terus melangkah dan menjadi berkat di manapun kita pergi dan berada. Tuhan Yesus Kristus memberkati. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kasih-Mu tak berkesudahan dalam hidup ini. Kami mohon mampukanlah kami untuk menghargai pengorbanan-Mu dan mempergunakan setiap waktu yang Engkau berikan untuk diisi dengan melakukan apa yang baik dan benar. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang selalu melindungi, kami berdoa, Amin.