Matius 27:35-37
(35) Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
(36) Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.
(37) Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: “Inilah Yesus Raja orang Yahudi.”
Menderita Karena Berbuat Baik
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dihukum dengan cara disalibkan adalah bentuk hukuman bagi para penjahat besar. Penyaliban adalah hukuman yang sangat mengerikan, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Salib (bahasa Yunani “Stauros”) terbuat dari balok tegak dan melintang untuk merentangkan kedua tangan dan meletakkan kaki, lalu kedua tangan dan kaki dipaku. Orang yang terhukum harus memikul sendiri kayu salibnya dan ketika disalibkan akan mati secara perlahan-lahan. Mayatnya kadangkala dibiarkan tergantung dan dagingnya dimakan oleh burung-burung. Yesus Kristus sebagai manusia merasakan penderitaan akibat hukuman disalibkan.
Pakaian Yesus Kristus dibagi-bagi dan membuang undi, hal ini sesungguhnya merupakan penggenapan dari firman-Nya, “Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku” (Maz. 22:19). Di atas kepala Yesus mereka memasangkan tulisan, “Inilah Yesus raja orang Yahudi” disingkat INRI (bahasa Latin “Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum”). Sebutan itu sesungguhnya mengandung penghinaan bagaimana seorang raja harus disalibkan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Patut menjadi perenungan kita, apakah kita hanya sekedar mengetahui kisah penyaliban-Nya tetapi tidak menghayati dan memaknai-Nya dalam kehidupan beriman? Yesus Kristus telah menanggung dosa-dosa kita tetapi masih ada di antara kita yang suka berkubang dalam dosa bahkan berulang-ulang melakukan. Ada suami yang menduakan cintanya, istri menjadi pelakor (Perebut laki orang), ada gadis-gadis cantik yang rela menjual kegadisannya demi hidup mewah. Atau laki-laki dan perempuan senang melakukan hal yang tidak senonoh dengan sesama jenisnya. Masih saja ada di antara kita yang suka mencuri, tidak jujur, menipu, mencari keuntungan dengan tidak sewajarya. Bahkan tidak peduli merugikan orang lain, serta berbagai kejahatan lainnya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Janganlah kiranya hal-hal seperti itu terjadi dalam hidup kita orang percaya sebagai umat tebusan-Nya agar kita tidak menyakiti hati sesama dan Tuhan Yesus Kristus. Jika kita dengan sengaja atau tidak sengaja telah jatuh dalam dosa hendaklah kita sadar dan bertobat. Tuhan Yesus Kristus pasti menerima dengan hati terbuka pertobatan kita karena kasih anugerah-Nya tidak berkesudahan, selalu baru tiap pagi. Kiranya Tuhan Yesus Kristus senantiasa menolong kita melakukan firman-Nya. Amin.
Doa: Ya Bapa Sorgawi, kami bersyukur atas pemeliharaan-Mu. Mampukanlah kami untuk menjauhkan diri dari dosa yang tidak Engkau kehendaki. Semoga kami dikuatkan agar tetap setia mengiring Yesus Kristus walau harus pikul salib dan mau membenahi hidup lebih berkenan kepada-Mu. Amin.