ALASAN PEMILIHAN TEMA
Bersyukur adalah ungkapan hati yang senang dan gembira atau tidak memiliki beban jiwa dan komplikasi masalah. Artinya seseorang bersyukur karena tidak terbeban oleh tekanan hidup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, psikis dan aktualisasi diri seperti, karier, jabatan, pergaulan dan hubungan keluarga. Itu sebabnya manusia selalu berjuang agar tuntutan hidup itu bisa terpenuhi dan dinikmati sehingga menghadirkan rasa syukur. Fenomena jiwa ini sering dialami oleh manusia walaupun rasa “syukur” itu hanya bersifat temporer (sementara) mengingat kebutuhan setiap manusia bermacam-macam dan tidak pernah berhenti selama masih hidup.
Sering terjadi orang Kristen menyatakan ungkapan syukurnya untuk kepuasan badaniah sesaat. Tetapi “Bersyukur karena berkat Tuhan Allah” berdasarkan tema yang diangkat sepanjang minggu ini adalah berbeda. Tuhan Allah adalah pemilik hidup dan sumber berkat manusia.
Oleh sebab itu bersyukur atas berkat Tuhan Allah adalah keadaan yang kita syukuri dengan kepenuhan iman dan pemberian diri (Nazar). Dalam keadaan susah dan senang hendaknya kita terima dalam ucapan syukur.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Mazmur, Ibraninintn (mizmor) adalah “suara petikan alat musik dawai” dan dalam perkembangannya menjadi “syair pujian yang dinyanyikan” atau “melodi pujian”. (madah) Oleh sebab itu Kitab Mazmur dipahami sebagai kitab puji-pujian yang dinyanyikan bersama iringan musik (Tehillim: Pemujaan “kemuliaan”). Kata Yunaninya ψάλλω (psallo,har. “menyentak, memetik”) yang diserap ke dalam Bahasa Latin menjadi “Psalmus” (Inggris: Psalm).
Kitab Mazmur adalah bagian dari Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) yang merupakan kumpulan Mazmur, nyanyian dan doa yang digunakan dalam ibadah. Kitab ini berisi 150 pasal, yang ditulis pada kurun waktu yang lama yaitu mulai zaman Musa sampai setelah orang Israel kembali dari pembuangan di Babel. Nyanyian-nyanyian dan doa-doa ini dikumpulkan oleh orang Israel dan disusun kembali di era zaman Ezra dan Nehemia (450-400 SM) untuk dipakai dalam ibadah. (Band, Ezra 7-10).
Mengenai penulis Mazmur disebut Daud mengubah 73 Mazmur dan, Asaf 12 (seorang Lewi yang berkarunia musik dan nubuat, lih.lTaw 15:16-19; 2Taw 29:30), bani Korah 10 (keluarga dengan karunia musik), Salomo 2, dan masingmasing satu oleh Heman, Etan, dan Musa.
Pasal 65:1-14 dikenal sebagai salah satu Mazmur Daud yang dinyanyikan dalam ibadah. Isi puji-pujian Mazmur ini terdiri dari tiga bait. 1. Ayat 2-5: pujian keselamatan atas dosa dan membawa nazar. 2. Ayat 6-9: Allah memulihkan segenap bumi dengan kuasa-Nya. 3. Ayat 10-14: Pujian bagi Allah atas tanaman dan ternak yang melimpah. Syairnya mengungkapkan:
- Tuhan Allah mendengarkan dan menjawab doa pengakuan dosa dan keinginan umat untuk bertobat. “Bi/amana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya.” Diakui bahwa bencana kekeringan merupakan hukuman atas dosa, “kepada-Mulah datang semua yang hidup karena bersalah “(ay 3b-4a).
- Ucapan syukur umat yang dipulihkan dengan membawa nazar, artinya ada pengakuan dan janji dalam bentuk pemberian diri, “korban syukur”. (Mzm 66: 13; 56: 13; 116:18) Karena Tuhan Allah yang telah menguduskan umat dari kesalahannya. (ay 4b. band 1 Yoh 1:9). Dan nazar dibawa dalam ungkapan syukur di pelataran Tuhan Allah sebagai wujud ketaatan dan kesetiaan umat atas kasih-Nya. Para imam diperbolehkan datang “dekat ke hadapan Tuhan” membawa korban syukur di pelataran (Im 21:17) Umat Allah juga diwajibkan membawa korban syukur. “Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.” (ay 5. Band Kel 19:16) Yesus Kristus sebagai Imam besar menyempurnakan korban syukur penghapus dosa. (lbrani 5:1-10)
- Tuhan Allah menyatakan diri dengan perbuatan-perbuatan yang “dahsyat” (Ibr. Nora: ay 6) dengan keadilan. Kedahsyatan-Nya menimbulkan kekaguman dan rasa takut orang yang diam di ujung-ujung bumi. Artinya seluruh penduduk bumi secara universal merasakan kedahsyatan kekuatan dan keadilan Tuhan Allah yang menyelamatkan umat-Nya. (ay.7-8) Hal itu nampak ketika Ia membebaskan umat-Nya dengan dahsyat (Kel 15:11), menghalau bangsabangsa (2 Sam 7:23), disegani di antara bangsa-bangsa (ay 9) (band. Ul. 28:5,8; Zef 2:11). Tetapi kedahsyatan tandatanda mujizat itu disempurnakan di dalam Yesus Kristus (Yoh 6:26) agar menjadi kemuliaan bagi dunia dan manusia secara luas. Tuhan Allah menyatakan kasih-Nya terhadap umat-Nya tetapi juga bagi orang lain.
- “semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi” atas karunia kelimpahan dan kekayaan dari Tuhan Allah. Tanah yang subur dan dan padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum adalah berkat yang menyertai orang yang dipulihkan dan diselamatkan. Umat bersuka ria atas kebaikan Tuhan Allah (ay 12-14) (Band. Mazmur 96:12) Ucapan syukur adalah tindakan pemberian diri (nazar) kepada Tuhan Allah atas kasih karunia-Nya. (ay 5).
Makna dan Implikasi Firman
- Ucapan syukur jemaat harus dilandasi dengan rasa kerendahan diri (berdosa) dan pemberian diri (tekad iman) atau membawa nazar (janji) sebagai implikasi dari suatu perasaan syukur atas kelimpahan dan keselamatan yang dikaruniakan Tuhan Allah.
- Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.” (Titus 2:14). Mengucap syukur atas pengampunan dosa adalah respons manusia terhadap kasih Allah yang memulihkan manusia agar hidupnya menjadi baik. Orang percaya menerima karunia keselamatan dengan sikap mengucap syukur dalam iman dan perbuatan dengan memberi persembahan di pelataran rumah Tuhan agar menjadi kenyang dengan segala yang baik.
- Pujian syukur umat adalah bentuk kesaksian iman yang bukan saja dapat dirasakan oleh diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Agar kerajaan Allah ditegakkan melalui cara hidup orang percaya yang menyaksikan perbuatan perbuatan dahsyat Tuhan Allah yang hadir memelihara manusia dan alam ciptaan-Nya dengan keadilan. Itu berarti ucapan syukur jemaat menjadi berkat bagi manusia secara universal.
- Jemaat agar menyadari bahwa tanah ladang yang subur dan ternak serta upaya usaha lainnya adalah karunia Tuhan Allah. Maka ucapan syukur harus diikuti dengan pemberian diri yang tulus baik melalui materi, waktu dan kesaksian hidup. Dan “hendaklah masing masing orang memberikan menurut kerelaan hatinya”. (lih. 2 Kor :6-8) Persembahan syukur yang didasari dengan sukacita (Yun: ηλαροσ = hilaros) adalah ketaatan yang lahir kesadaran bahwa Tuhan Allah yang memberikan alam yang diberkati dan anugerah keselamatan.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
- Apa yang anda pahamai tentang “Bersyukur karena berkat Tuhan Allah” menurut Mazmur 65:1-14 ?
- Mengapa umat pilihan Tuhan Allah menjadi berkat bagi bangsa-bangsa sebagai puji pujian kepada Tuhan Allah?
- Bagaimana melaksanakan nazar dalam bacaan ini dikaitkan dengan berkat tanah yang subur, ternak dan karunia keselamatan?
POKOK-POKOK DOA
- Mensyukuri jawaban doa pengakuan dosa dengan karunia pemulihan.
- Meminta Tuhan Allah agar memberi kerendahan hati dan kerelaan diri untuk membayar nazar atau janji iman.
- Memohon agar kasih Tuhan Allah menyertai gereja menjadi saksi bagi bangsa-bangsa dunia.
- Bersyukur atas berkat-berkat Tuhan Allah, baik alam, tanaman dan ternak serta semua usaha kehidupan.
TATA IBADAH YANG DIUSULKAN HARI MINGGU BENTUK II
NYANYIAN YANG DIUSULKAN:
Kemuliaan Bagi Allah: Aku Hendak Bersyukur Ses.
Doa Penyembahan: KJ No. 287b Sekarang Bersyukur
Peng. Dosa: NNBT No 11 Ya Allahku Kami Mengaku
Dosa Janji Anugerah: NNBT No. 20. Kami Bersyukur Pada-Mu, Tuhan
Puji-Pujian: NNBT No. 9. Ku Akan Selalu Bersyukur
Ses. Pembacaan Alkitab: Firman-Mu Plita Bagi Kakiku
Persembahan: PKJ No. 145 Bawa Persembahanmu Dalam Rumah Tuhan
Nyanyian Penutup: Bernyanyilah Bagi Tuhan Hua
ATRIBUT Warna Dasar Hijau dengan Simbol Salib dan Perahu di atas Gelombang.