Ulangan 28:9-10
(9) TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
(10) Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
Menjadi Umat Allah Yang Kudus
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Salah satu pokok dalam pengakuan iman dan ajaran gereja, adalah bahwa orang Kristen merupakan gereja Tuhan yang kudus, yang dikuduskan oleh Tuhan Allah dan yang dipanggil untuk hidup kudus. Orang Kristen hidup di tengah dunia tetapi tidak menjalani kehidupannya seperti ajaran-ajaran yang berlaku di dalam dunia, melainkan menurut ajaran-ajaran yang ditulis di dalam Alkitab atau segala hal seperti yang diteladankan oleh Yesus Kristus. Namun, kita sering melihat bahwa beberapa orang Kristen tidak dapat atau tidak bisa menyatakan keberbedaannya dengan dunia. Cara mereka menjalani kehidupan tidak menampakkan nilai-nilai Kristiani dan lebih cenderung pada nilai-nilai duniawi. Sehingga kehidupan orang Kristen tidak/belum menjadi kesaksian kepada dunia ini tentang apa yang ia/mereka percayai.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Bacaan kita hari ini menyatakan bahwa umat Israel adalah umat Tuhan Allah yang ditetapkan-Nya sendiri menjadi umat-Nya yang kudus. Di dalam Alkitab Perjanjian Lama, kata kudus dari kata Ibrani: qadosy artinya: kudus, dipisahkan dari dunia, diperlakukan dengan hati-hati. Kata ini dikenakan pada manusia, suatu tempat, suatu benda, nama, dan suatu keadaan tertentu. Kata ini sering digunakan di dalam Alkitab. Dalam Perjanjian Lama, kata kudus sering digunakan untuk Tuhan Allah Israel sebagai Allah yang kudus, yang menuntut kekudusan dari umat-Nya dan yang menguduskan umat-Nya. Teks bacaan hari ini menyatakan bahwa Tuhan Allah sendiri yang menetapkan umat Israel sebagai umat-Nya yang kudus (ayat 9). Dan oleh karenanya, maka seluruh bangsa di bumi akan melihat bahwa nama Tuhan telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu (ayat 10). Tuhan Allah sendiri yang menetapkan atau memilih Israel menjadi umat-Nya, bukan mereka. Dengan menjadi umat-Nya maka Israel memiliki cara hidup yang sesuai dengan pengajaran Firman-Nya, yang berbeda dari cara hidup bangsa-bangsa lain di sekitar mereka. Pekerjaan-pekerjaan Tuhan Allah yang dikerjakan di dalam kehidupan mereka menjadi kesaksian bagi bangsa-bangsa lain bahwa sesungguhnya Tuhan Allah bekerja dalam kehidupan umat Israel. Tuhan Allah Israel adalah Allah yang dahsyat dan berkuasa.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Kehidupan di tengah dunia ini, orang Kristen dituntut untuk menyatakan imannya secara nyata melalui pemikiran, perkataan dan perbuatannya. Atau dengan kata lain, orang Kristen dituntut untuk menyatakan imannya di seluruh aspek kehidupannya. Ini akan menjadi kesaksian bagi dunia tentang siapa dan apa yang kita percaya. Dari tingkah laku atau cara kita menjalani kehidupan dan membina relasi dengan orang lain (dunia) mereka akan mengetahui bahwa kita adalah orang- orang yang percaya kepada Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus. Kita adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kuasa dosa dan maut dan tidak lagi terikat pada dosa. Kita memiliki cara hidup yang baru, yaitu cara hidup sesuai teladan Kristus yang mendasarkan segala sesuatu pada kasih Tuhan Allah. Itulah yang membuat kita berbeda dari dunia ini. Kita akan dapat mengenal cara hidup sesuai teladan Yesus Kristus itu melalui Alkitab. Karena itu man kita membaca Alkitab agar kita tahu bagaimana hidup sebagai gereja yang dikuduskan Tuhan Allah.
Doa: Tuhan Allah yang kudus, kuduskanlah kami umat-Mu. Tolonglah agar kami dapat bersaksi kepada dunia bahwa sesungguhnya Engkaulah Tuhan Allah yang bekerja di dalam dunia ini. Amin.