SOBAT Obor, dalam setiap peribadatan selalu ada unsur pengakuan dosa. Di dalamnya orang diajak mengakui dosa di dalam doa dan bertekad meninggalkan dosa dengan bertobat dan berbalik kepada Tuhan, maka baginya ada berita anugerah Allah yang sudah menerimanya dan mengampuni dosanya. Tentu bagi kita, sesi ini sangat melegakan mengingat kita adalah manusia yang tidak luput dari dosa. Karena itu sukacita terbesar adalah saat kita tahu bahwa dosa kita sudah ditebus, Yesus menyatakan bahwa iman kepada Yesus tidaklah siasia karena la sanggup mengalahkan dosa dan maut.
Umat Yehuda pernah terlena dengan status sebagai umat pilihan dan kenyamanan di tanah perjanjian sehingga mulai melupakan Tuhan, sehingga Tuhan menghukum mereka dengan membuang mereka ke negeri pembuangan di Babel, hidup mereka hancur, tidak lagi berarti dan putus asa. Orang mudapun kadang terlena dengan kemudaannya sehingga kesempatan bergaul dipakai untuk menikmati kehidupan duniawi, menjalani hidup tanpa batasan yang benar, sehingga terjebak pada dosa yang merusak masa depan. Ada banyak orang muda yang menderita karena pergaulan buruk, seperti sex bebas, miras, narkoba, merokok, bahkan sampai terlibat aksi kriminal. Betapa menyedihkannya hidup yang demikian padahal masih muda, masih banyak waktu yang harus digunakan dengan baik untuk meraih citacita bagi masa depan yang baik.
Lantas, bagaimana hidup orang muda yang sudah terlanjur mengalami semua itu? Kabar baiknya adalah masih ada waktu! Masih ada Tuhan! la sedang menunggu kita datang kepada-Nya, bahkan Tuhan sendiri mengajak kita datang kepada-Nya melalui Firman-Nya, ya! Firman yang sedang kita renungkan ini, adalah ajakan Tuhan agar kita mengakui dan meninggalkan dosa, bertobat dan kembali kepada Tuhan. Bagi kita yang beriman kepada Yesus Kristus, ada jaminan keselamatan sorgawi, meski hari ini kita merasa hidup kita tidak bisa diperbaiki lagi, ingatlah bahwa tidak ada yang tidak bisa diperbaiki oleh tangan Tuhan yang menganggap kita berharga, Tuhan akan memulihkan kita karena hidup kita menjadi bukti betapa besar kasih dan pengampunan Tuhan bagi setiap orang yang bersedia bertobat dan mencari Tuhan. Amin. (PDW)