Filipi 4:14
Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
Mengambil Bagian Dalam Kesusahan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Setiap orang percaya selalu diperhadapkan dengan berbagaibagai kesusahan dalam hidup selain menikmati kesenangan. Kesusahan itu meliputi: kesulitan, kesukaran, persoalan dan penderitaan. Maka dari itu, sebagai orang percaya hendaknya memiliki kepekaan dengan kondisi saudara seiman yang mengalami kesusahan. Dengan adanya dukungan persekutuan sebagai wujud kasih persaudaraan, maka orang percaya akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai kesusahan hidup. Bentuk solidaritas yang diwujudkan lewat perbuatan, berarti kita telah mengambil bagian dalam kesusahan sesama. Dukungan tersebut selain sebagai wujud kasih melalui perbuatan itu juga sebagai tindakan iman.
Keluarga Kristen yang diberkati oleh Tuhan Yesus!
Firman Tuhan saat ini, Paulus menegaskan bahwa apa yang telah dinyatakan dan dilakukan oleh jemaat itu perbuatan yang baik. Ini dalam rangka menghilangkan kesan seolah-olah Paulus tidak menghargai dan merespon dengan baik pemberian jemaat kepadanya. Maka ia katakan: “Namun baik juga perbuatanmu…,” Lepas daripada itu, apa yang telah jemaat nyatakan lewat perhatian dan pemberian merupakan wujud iman, tindakan yang baik, menyenangkan hati dan menggembirakan. Perbuatan tersebut bagi Paulus, sebagai bukti jemaat telah menunjukkan kasihnya, simpatinya, turut sepenanggungan dalam merasakan kesusahannya. Kata Paulus: ”…bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.” Ia berada dalam penjara, hidup terkurung, kekurangan dan menderita, itulah kesusahan yang Paulus alami. Namun apa yang ia rasakan, derita dalam pelayanan, ternyata dia tidak jalani sendiri ada jemaat yang bersama-sama menanggungnya. Itulah yang menggembirakan bagi Paulus yang berada dalam penjara. Maka Paulus sangat menghargai perhatian dan pemberian jemaat kepadanya. Ia mengapresiasi kebaikan hati dari jemaat ketika turut mengambil bagian dalam kesusahannya dengan memberikan bantuan. Sikap yang ditunjukkan Paulus adalah sikap tanda terima kasih ketika mendapatkan bantuan dari seseorang atau kelompok dalam hal ini jemaat di Filipi.
Keluarga Kristen yang diberkati oleh Tuhan Yesus,
Firman Tuhan saat ini mengajak jemaat untuk saling peduli, memberi perhatian dan pertolongan kepada sesama ditengah keluarga, jemaat dan masyarakat dalam kesusahannya. Sebab gereja yang sehat, dimana ada sukacita kita pun turut bersama, demikian juga dimana ada yang bergumul kita menopangnya. Kita turut mengambil bagian dalam kesusahan dan kelimpahan dari sesama orang percaya. Itulah wujud iman gereja, yang dibuktikan lewat tindakan-tindakan yang menyenangkan hati dan menggembirakan. Sebab di zaman ini tindakan iman dalam menolong sesama, ada orang yang berpikir secara ekonomis: untung-rugi. Kalau saya memberi, apa upah yang saya dapat, kalau saya menolong apa imbalannya. Tindakan demikian, hanyalah mengutamakan keuntungan pribadi bukan untuk melayani Tuhan dan sesama, itulah yang sering dipraktekkan. Maka firman saat ini, mengajari kita untuk belajar dari jemaat Filipi yang telah memberi perhatian dan bantuan kepada Paulus dalam penjara sebagai langkah iman; turut mengambil bagian dalam kesusahan. Dan bagi kita yang telah menerima pertolongan, nyatakan ungkapan syukur kepada Tuhan dan berterima kasihlah kepada yang memberi. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajari dan mampukan kami sebagai orang percaya agar saling peduli, turut mengambil bagian dalam kesusahan sesama dengan menopangnya dalam doa dan memberi bantuan. Amin.