Mazmur 25:6–7,
Kuasa Kasih-Nya Melampaui Kuasa Dosa
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Adakah di antara kita merasa terbebani dengan kesalahan dan dosa masa lampau, sehingga merasa tidak pantas menjadi alat Tuhan Allah? Jika kita terus dihantui dengan rasa bersalah, mengakibatkan kita sulit keluar dari bayang-bayang masa lalu dan hidup tidak berpengharapan seakan hidup kita tak berarti. Memang kesalahan dan dosa akibatnya adalah penghukuman karena Tuhan Allah tidak pernah kompromi dengan dosa.
Daud pernah merasakan situasi seperti ini, sebagaimana bacaan Alkitab kita hari ini. Menghadapi gejolak yang berkecamuk dalam hatinya karena dihantui oleh bayang-bayang maut dosa dan pelanggaran di masa mudanya, maka ia berseru kepada Tuhan Allah dalam pengakuan dosa dan permohonan agar mendapat pengampunan.
Kesalahan dan dosa punya kekuatan yang sangat besar membebani hidup kita, namun kuasa Tuhan Allah tetap lebih besar. Dan Ia tetap ingat umat-Nya, walaupun manusia sering melupakan-Nya. Tuhan Allah tidak akan membiarkan umatnya terus terbelenggu dengan perasaan bersalah. Oleh sebab itu, bercermin dari pengalaman Daud, kita diajak untuk berani mengakui dosa, jangan terjebak menyembunyikan dosa hanya karena takut terhina, terpojok dan tersingkirkan. Jika mengaku dosa dan berkomitmen hidup dalam pertobatan, maka Tuhan Allah pasti akan mengampuni.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kasih setia Tuhan Allah yang tidak berkesudahan dinyatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh.3:16) Yesus Kristus rela berkorban, menderita sampai mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Pengampunan yang dikerjakan Yesus Kristus memberikan bukti bahwa kasih dan rahmat dari Tuhan Allah melampaui kekuatan dosa.
Sebagai keluarga Kristen hendaknya kita jangan terkungkung oleh dosa masa lalu dan tenggelam dalam penyesalan. Tetapi hendaklah kita berjalan menatap ke depan dengan penuh pengharapan karena dosa telah ditebus oleh darah-Nya dan bersaksi tentang kasih setia Tuhan Allah yang lebih besar dari kuasa dosa. Marilah kita berjuang untuk melakukan hal yang baik dan benar sebagaimana yang diteladankan oleh Yesus Kristus. Kita dipakai Tuhan Allah dengan luar biasa untuk menjadi berkat bagi keluarga, jemaat dan masyarakat. Lupakanlah apa yang Tuhan Allah so lupa kong inga-inga yang Ia ingin torang beking. Sebab kuasa dosa tidak mampu menghambat kuasa kasih setia-Nya. Amin
Doa: Ya Tuhan Allah, kasih setia-Mu tidak berkesudahan, kerena oleh penebusan-Mu kami dibenarkan. Kami memohon, mampukan kami untuk terus berjuang agar hidup dalam kebenaran. Amin.