Mazmur 25:8–11,
Tuhan Adalah Kasih Setia Dan Kebenaran
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kendati kita semua setuju bahwa Tuhan Allah adalah kasih setia dan kebenaran, namun ada orang yang mempertanyakan kasih setia-Nya manakala mengalami pergumulan yang berat. Dalam benaknya, jikalau Tuhan Allah penuh kasih setia dan benar, maka pasti Dia tidak membiarkan kita dihina, disakiti dan menderita. Tetapi kenyataannya sering tidak sesuai dengan harapan karena ketika kesulitan semakin melilit terasa kita dibiarkan sendiri. Hal ini terjadi karena kita seringkali salah mengartikan kasih setia Tuhan Allah. Sering kita mengira semua akan baik-baik saja tanpa hambatan karena ada Tuhan Allah yang baik dan setia. Benar Tuhan Allah itu siap sedia menolong kita setiap saat. Dia selalu sedia memberi petunjuk jalan bagi kita yang tersesat supaya tidak kehilangan arah dan menemui jalan buntu. Dia selalu sedia mengajarkan dan membimbing kita agar mengerti kehendak-Nya. Tetapi syaratnya adalah meminta dalam doa yang sungguh dengan kerendahan hati, bukan dengan keangkuhan dan kesombongan. Sebab seringkali dengan keangkuhan kita memaksa Tuhan Allah agar mengikuti kehendak kita.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tuhan Allah sering mengijinkan kita mengalami kesulitan hidup, agar kebesaran kuasa kasih-Nya nyata dan kita semakin bersandar serta berserah penuh pada-Nya. Dengan cara-Nya, Tuhan Allah membentuk mental, karakter dan iman kita menjadi kuat dan tahan banting. Karena Ia mau menjadikan kita laskar-Nya yang pantang menyerah dan menjanjikan kemenangan bagi yang berperang mengikuti komando-Nya. Kita tidak layak karena dibelenggu dosa, namun Tuhan Allah membebaskan, membenarkan dan melayakkan kita oleh kasih setia dan kebenaran-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan hari ini menceritakan bahwa dalam keadaan pergumulan yang luar biasa, dengan tegas Daud mengatakan, “TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran.” Daud mengakui Tuhan Allah memberi kesempatan bagi siapa saja termasuk orang jahat untuk dengan rendah hati bertobat, meninggalkan segala cara hidup yang tidak benar karena Ia tidak ingin manusia ciptaan-Nya binasa. Oleh karena itu, apapun keadaan kita, jangan sampai kita melupakan kasih setia dan kebaikan Tuhan Allah. Percayalah bahwa Tuhan Allah mengerti dan peduli dengan segala persoalan hidup umat-Nya. Tetapi Ia butuh kejujuran, keterbukaan, ketulusan dan kerendahan hati memohon kepada-Nya dalam doa. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, Jauhkanlah kami dari kesombongan dan berilah hati yang penuh kerendahan untuk mengakui dosa dan mengakui kasih setia dan kebenaran-Mu. Ajar dan tolonglah kami untuk hidup setia dalam kebenaran-Mu. Amin.