DODOKUGMIM.COM, MINUT – There is no future without forgiveness, Tidak ada masa depan tanpa pengampunan. Kalimat ini disambut riuh seluruh peserta Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-37 di GMIM Baitani Winuri Wilayah Likupang Dua, Kamis (28/11/2024).
Dalam Introduksinya Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina, Th.D, mengingatkan tentang pengampunan. “Kekuasaan itu manusiawi tetapi mengampuni itu ilahi,” tandas Arina.
Ia melanjutkan bahwa pembalasan yang paling terhormat adalah dengan mengampuni dan mendoakan sambil menyadari bahwa mengampuni adalah jalan keluar dari realitas kehidupan gereja Tuhan ini.
Arina juga mengajak semua peserta untuk bersyukur atas penyertaan Tuhan kepada Gereja ini. “Kita bersyukur kepada Tuhan karena kasih karunia-Nya GMIM berdiri kokoh dalam melayani dan tetap tumbuh sebagai gereja yang mencerminkan kasih Tuhan di tengah pusaran zaman yang multidimensi.”
Berefleksi dari 2 Korintus 12:9-10, Arina harapkan semua perserta untuk menaminkan bahwa kelemahan yang ada di dalam diri kitam merupakan kuasa Allah yang dinyatakan.
“Sebagai peserta sidang, saya ajak untuk memberi diri secara penuh dan bergumul bersama membicarakan tanggung jawab bersama dari gereja ini. Kita terpanggil untuk meletakkan pokok-pokok pikiran yang berguna dan bermanfaat yang tentunya di bawah terang dan kendali Roh Kudus sehingga segala sesuatu diarahakna kepada Kristus,” tutupnya. (dodokugmim/joshua)