Daniel 3:19–22,
(19) Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
(20) Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
(21) Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
(22) Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
Amarah Mencelakai Orang
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam realitas kehidupan setiap hari, kita menyaksikan ada orang-orang yang tidak dapat mengendalikan amarahnya. Amarah terjadi ketika apa yang diperintahkan tidak dilaksanakan, atau ketika keinginan hati tidak terpuaskan. Alkitab berkata jika seseorang marah, janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahnya. Namun ada amarah yang langsung dengan tindakan membinasakan. Raja Nebudkanesar meluap kegeraman dan amarahnya, terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego karena tidak mengindahkan perintahnya. Lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa. Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu. Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Amarah Raja Nebudkanezar yang bermaksud menghukum Zadrakh, Mesakh dan Abednego ternyata justru mencelakai orang-orang yang taat dan setia pada raja yaitu para tentara yang dianggap kuat. Bahkan mereka telah bermodalkan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian khusus namun tetap binasa. Amarah Nebudkanezarlah telah membinasakan orang-orang yang tak seharusnya binasa. Sebagai keluarga Kristen, kita diajak untuk mengendalikan amarah agar tidak mencelakai dan membinasakan orang-orang di sekitar kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan yang maha kuasa, karuniakan kepada kami pengendalian diri, agar kami tidak cepat marah dan agar jangan amarah kami mencelakakan serta membinasakan sesama kami. Amin.