DODOKUGMIM.COM,TOMOHON – Suka berkhayal atau berfantasi, ternyata menguntungkan. Kita sering memikirkan sesuatu yang sangat diinginkan dalam kehidupan. Ada yang bersifat cita-cita, sekedar impian yang hendak direngkuh atau juga sekedar ‘permainan pikiran’ tentang banyak hal menyangkut kehidupan.
Orang menyebut ini sebagai fantasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan fantasi sebagai gambar (bayangan, rekaan) dalam angan-angan, khayalan, daya untuk mencipta sesuatu dalam angan-angan yang hanya dipakai sebagai tiruan.
Drs. Wasty Soemanto, M.Pd., menjelaskan fantasi dapat didefinisikan sebagai aktivitas imajinasi untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan-tanggapan lama yang telah ada. Tanggapan-tanggapan yang baru itu tidak harus sama atau atau sesuai dengan benda-benda yang ada. Dengan demikian, aktivitas imajinasi itu melampaui dunia nyata.
Fantasi sengaja merupakan usaha imjinasi dari subjek secara sengaja dan disadari. Fantasi sengaja ini dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Fantasi sengaja secara pasif, yaitu yang tidak dikendalikan oleh pikiran dan kemauan
b. Fantasi sengaja secara aktif, yaitu yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan.
Baik fantasi secara sengaja maupun fantasi tak sengaja, keduanya dapat bersifat mengabstraksikan, mendeterminasikan atau pun mengkombinasikan.
Fantasi bersifat mengabtraksikan apabila membentuk gambaran dengan menghilangkan bagian-bagian di antaranya. Fantasi bersifat mendeterminasikan apabila fantasi itu membentuk gambaran baru dengan menggunakan skema tertentu.
Fantasi bersifat mengombinasikan apabila hal itu menggabungkan beberapa tanggapan.
Kegunaan fantasi antara lain:
– Dengan fantasi, orang dapat memahami atau mengerti sesama manusia.
– Dengan fantasi, orang dapat memahami dan menghargai kultur orang lain.
– Dengan fantasi, orang dapat ke luar dari ruang dan waktu sehingga dengan demikian ia dapat memahami hal-hal yang ada dan terjadi di tempat lain dan di waktu yang lain, misalnya dalam mempelajari ilmu bumi dan sejarah.
– Fantasi dapat melepaskan diri dari kesukaran dan permasalahan serta melupakan kegagalan atau kesan-kesan buruk.
– Fantasi dapat membantu seseorang dalam mencari keseimbangan batin.
– Fantasi dapat memungkinkan seseorang untuk dapat membuat perencanaan untuk dilaksanakan di masa mendatang.
Ternyata, ada banyak kegunaan fantasi bagi hidup dan jiwa kita. Kita perlu mengembangkan fantasi secara sehat melalui kegiatan-kegiatan eskpresif. Benar! Fantasi sehat-lah yang diperlukan untuk bisa keluar dari jiwa yang terkurung oleh berbagai persoalan. Hanya yang sehat dan positif. Tidak dapat disangkal ada orang yang berfantasi negatif dan mengaktualisasikannya secara negatif juga. Akibatnya tidak sedikit perbuatan anarkis dan tidak senonoh terjadi karena khayalan atau fantasi tidak benar. Kita perlu alat kontrol yang benar dan itu adalah firman Tuhan. Berfantasilah dan nikmati manfaatnya.(dodokugmim/kevinlolowang)
(tulisan ini pernah dibuat di majalah GMIM Dodoku Edisi 47 Agustus/September 2015)