DODOKUGMIM.COM,Tomohon – Matahari masih bersembunyi saat Tim dodokugmim.com, tiba di Kantor Sinode GMIM, Jumat (19/7/2019). Dinginnya kota sejuk begitu menusuk. Jarum jam menunjuk tepat pukul setengah tujuh, saat tim bertolak menuju Modoinding. “Ini perjalanan yang tidak biasa, karena membawa visi besar,” ujar Sekretaris Departemen Litbang dan Kearsipan Bidang Data dan Informasi GMIM Pdt Melki Tamaka, M.Th.
Jalan panjang menuju daerah penghasil sayuran itu, penuh kegembiraan. Sesekali gelak tawa pecah. Candaan Ketua Tim Kerja Multimedia GMIM Pdt. DR. Alfrets Daleno, M.Pdk jadi bahan tertawa. Beberapa lagu dilantunan bersama. “Shalooom. Selamat pagi,” teriak Daleno sambil melambaikan tangan, menyapa orang-orang yang berdiri di pinggir jalan, saat kendaraan berhenti karena macet. Aksi ini kerap memicu tawa seisi bus.
Modoinding memang menjadi daerah pilihan. “Daerah ini penghasil holtikultura terbesar di Sulawesi Utara dan warga GMIM terlibat di dalamnya. Ini menjadi hal menarik juga penting untuk diberitakan,” kata Wakil Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Rende, M.Th, yang juga menjabat Pemimpin Umum dodokugmim.com.
Rende mengharapkan berita yang dimuat di portal dodokugmim.com akan membuka informasi tentang keadaan dan kekayaan wilayah pelayanan GMIM, sehingga menumbuhkan kecintaan terhadap GMIM. “Pelayanan ini bisa saling menginspirasi juga mengapresiasi,” tambah Rende.
Tiba di GMIM Sion Pinasungkulan, sekitar pukul sebelas, Tim dodokugmim.com disambut hangat Pdt. Wailan Posumah, M.Th, yang menjabat Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Modoinding, yang juga Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Sion Pinasungkulan, bersama Pdt Meishy Pijoh, pendeta Jemaat Sion Pinasungkulan. “Ada banyak hal yang bisa diceritakan di sini, semoga itu bisa memberi manfaat,” kata Wailan.
Jamuan makan siang jadi pembuka kegiatan siang itu. Tak menunggu lama, perjalanan dilanjutkan ke Pasar Agropolitan Modoinding, tempat penampungan sayuran, areal pertanian warga, hingga lokasi Pusat Ketatalayanan yang sementara dibangun. “Kita sedang menyaksikan berkat Tuhan luar biasa yang harus dikelola dengan cerdas,” ujar Rende didampingi Pdt. Denny Paruntu, M.Th, Sekretaris Departeman SIT Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM.
Sengatan matahari tak menyurutkan langkah Rende Cs, menyambangi area perkebunan bawang, wortel dan kentang di daerah Sinisir. Beberapa anggota tim sempat menjajal Kalero, kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut sayuran hasil panen. Sementara itu, anggota tim lain, sibuk mengabadikan gambar. Mampir di kawasan wisata Danau Moat juga jadi pilihan disela-sela tugas peliputan tersebut. (dodokugmim/joukeollvia)