DODOKUGMIM.COM, TOMOHON –Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) tahun 2020 Fakultas Teologi UKIT digelar berbeda. Bila sebelumnya mahasiwa ditugaskan ke berbagai daerah di Indonesia, kini PPL hanya akan dilaksanakan di jemaat-jemaat GMIM asal masing-masing mahasiwa. Perubahan ini dilakukan akibat pandemi Covid-19 yang belum selesai.
Ketua Tim Kerja PPL tahun 2020 Pdt. Henny W.B. Sumakul, Th.M.,Ph.D mengungkapkan seharusnya PPL ini dilaksanakan Bulan Juni hingga Juli 2020, tetapi tertunda karena pandemi Covid-19. “Berdasarkan kesepakatan dari panitia dan Pimpinan Fakultas maka PPL akan dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2020 sampai 15 Januari 2021,” ungkapnya.
Sumakul menjelaskan, adanya pandemi ini membuat panitia berupaya menyesuaikan berbagai hal agar nantinya kegiatan di jemaat berlangsung efektif.
“Waktu berjalan terus, jika tidak segera dilaksanakan tahun ini akan terus tertunda, jadi kita tidak boleh mengorbankan mahasiswa. suka tidak suka harus dijalankan tapi dengan selalu berusaha agar maksimal. Melalui pembekalan PPL nanti akan disampaikan bagaimana ketika sudah turun di jemaat, kami akan meminta kepada BPMJ untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa memimpin ibadah atau ikut serta dalam Penelaahan Alkitab (PA), atau berkunjung ke kantor jemaat jika memungkinkan tatap muka langsung tetapi memperhatikan protokol kesehatan atau melalui online,” tuturnya.
Sampai saat ini sudah ada sekitar 318 mahasiswa yang mendaftarkan diri. Terkait uang pendaftaran telah mengalami penurunan dari sebelumnya dan kini hanya berkisar Rp.350.000 mengingat kegiatan PPL tidak diadakan diluar daerah.
Kepada para peserta PPL, Sumakul berpesan agar memaksimal kerja di lapangan. “Peserta PPL harus serius walaupun dalam keterbatasan pandemi COVID-19 dan harus maksimal kerja sesuai tujuan PPL, diharapkan mahasiswa boleh memperkenalkan diri mereka, ilmu mereka ke jemaat dan bagaimana pintar mencari feedback dari apa yang ada di jemaat,” harapnya. (dodokugmim/mikhatambuwun/rogermentaruk)