Para Sahabat Injil
Roma 16:5-7
Kita semua yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus, nats Alkitab saat ini menuliskan nama–nama sahabat yang disebut Rasul Paulus sebagai orang–orang yang telah mene-rima Injil Kristus dan menjadi Kristen. Bahkan yang pernah terpenjara bersama dengannya, oleh karena pemberitaan Injil. Dalam bagian Alkitab ini juga nampak bahwa Paulus menghargai senioritas. Hal ini terungkap dari ucapannya yang menyebut para rasul yang telah lebih dahulu menjadi Kristen daripadanya.
Paulus menyebut nama dan pengalaman yang dialami-nya bersama dengan mereka, hendak menunjukkan bahwa Paulus mengingat apa yang telah dikerjakan dan dialaminya. Disamping itu, ia tidak melupakan pribadi dan keluarga yang pernah ia jumpai dan layani dengan Injil Kristus. Dengan menyebut nama dan pengalaman bersama dengan mereka, membuat Paulus bersemangat dan termotivasi untuk terus melayani, sambil menyadari bahwa pelayanannya ditopang oleh mereka yang pernah ia layani dan melayani bersama dengannya, walaupun situasi dan kondisi membuat mereka terpisah.
Dengan memberi salam, Paulus menunjukkan rasa hormat, cinta dan penghargaan kepada para sahabat Injil, yang telah menerima dan menghargai pelayanannya. Ia juga menghargai mereka yang telah bekerja keras dalam pelayanan dan yang berjuang bersama dengannya sehingga Injil Kristus makin tersebar dan didengar banyak orang, walaupun konsukuensinya adalah penderitaan dan terpenjara.
Keluargaku yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, para sahabat Injil adalah orang–orang yang karena percaya, menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan karena iman memberikan diri dan keluarganya sebagai sarana pemberitaan Injil, yang memberikan damai sejahtera dan keselamatan.
Kita keluarga telah menerima Injil keselamatan Allah, yang memberi kedamaian akan kepastian kehidupan yang kekal di dalam Kristus. Marilah kita menjadi sarana pemberitaan Injil Kerajaan Allah, melalui hidup dan segala tugas dan tanggung jawab kita untuk memberkati dan menjadi berkat, dimanapun dan kapanpun. Tuhan Yesus menolong kita. Terpujilah nama-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk Firman-Mu yang memotivasi kami untuk menghargai senioritas dan menjadi sahabat Injil yang baik, supaya Engkau dimuliakan. Amin.