DODOKUGMIM.COM, MINUT – Puncak peringatan Hari Kesehatan GMIM ke-68 tahun 2019, digelar Rabu (14/8/2019) besok. Bertempat di RSU Tonsea Airmadidi, perayaan tersebut akan diisi serangkaian kegiatan yangb telah disiapkan panitia. “Mulai dari ibadah agung, pemotongan kue ulang tahun, hingga penyerahan hadiah lomba akan dilaksanakan Rabu, besok,” Bendahara Panitia Peringatan Hari Kesehatan GMIM Tahun 2019 Pdt. Felmy Suwu, M.Th.
Peringatan Hari Kesehatan GMIM telah dimulai sejak 30 Juli lalu. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan jalan sehat yang diikuti lima wilayah di Minahasa Utara dan rumah-rumah sakit milik GMIM. Jalan sehat yang dibuka oleh Wakil Sekretaris BPMS GMIM Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Rende, M.Th, dilanjutkan dengan sejumlah lomba Bola Volly, Zumba dan makan cucur.
“Saya sungguh mengapresisasi semua yang telah disiapkan panitia. Antusias peserta sangat terasa,” ujar Ketua Panitia Denny Lolong, S.Sos, saat dijumpai disela-sela pembukaan kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan, sebelum acara jalan sehat dan sejumlah lomba tersebut, pihaknya telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di daerah Marinsow dan Paputungan di Minahasa Utara. “Kiranya semua rangkaian perayaan ini menambah semangat dan kebersamaan di antara para pekerja kesehatan GMIM untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Pdt. Maya Kalangit, peserta dari RS.Pancaran Kasih juga memberikan apresiasinya. “Ini spektakuler! Saya senang karena sepanjang kegiatan semuanya berjalan lancar. Kerjasama panitia dan pihak keamanan membuat jalan sehat lancar. Semoga ke depan bukan hanya perayaannya semakin baik tapi juga kualitas pelayanan kesehatan,” kata dia.
Menariknya, pada puncak perayaan Hari Kesehatan GMIM, akan diluncurkan portal berita GMIM, yang diberi nama dodokugmim.com. “Ini portal berita dari GMIM untuk semua. Jadi isi konten beritanya bersifat ke dalam, tapi juga keluar,” jelas Pemimpin Umum dodokugmim.com Pdt. Janny Rende, M.Th.
Kedalam, lanjut dia, sebab akan memuat informasi seputar pelayanan GMIM, tapi juga ada berita-berita yang tidak berkaitan dengan GMIM sebagai institusi. “Ada berita tentang daerah, gaya hidup, olahraga dan lain sebagainya,” tambah dia.
Rende berharap kehadiran media GMIM ini akan menambah sumber informasi bagi masyarakat, sekaligus menjadi pembawa kabar baik.(dodokugmim/joukeollivia/saratuwomea)