Shalom..
Bagian Firman Yohanes 15:1-8 menjadi bagian perenungan GMIM diminggu yang berjalan dengan tema “Gereja Sehat Berbuah Bagi Kemuliaan Tuhan” Sudahkah kita berbuah? Buah berarti hasil dari sebuah pohon buah, misalnya pohon mangga berbuah mangga dan rasanya enak. Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula.
Jemaat yang diberkati Tuhan. Bagian firman ini menggambarkan tentang Yesus Kristus yang adalah pokok anggur yang benar. “Aku adalah” artinya Tuhan Allah itu sendiri, pokok anggur yang benar. Dalam setiap pohon pasti ada ranting, diranting itu ada buahnya, ayat 2 memberi gambaran setiap ranting yang tidah berbuah dipotong artinya bahwa orang percaya yang hidup tidak di dalam Tuhan, yang hanya percaya tapi tidak berbuah, tapi ranting yang berbuah dibersihkan supaya lebih banyak berbuah. Ayat 3 dan 4 hidup didalam Tuhan yang telah menebus hidupmu dari dosa karena orang yang hidup dalam Tuhan, orang yang tinggal dalam Tuhan pasti akan berbuah, artinya hidupnya jadi berkat bagi banyak orang. Ayat ke 5 sekali lagi Yesus mengatakan “Akulah pokok anggur” penegasan bahwa Yesuslah sumber hidup manusia, sebab ketika berada diluar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa tapi berada dalam Yesus pasti berbuah banyak. Ayat 6 ada peringatan yang disampaikan Yesus supaya tetap tinggal didalam Dia. Ayat ke 7 hubungan sebab akibat, jika tinggal didalam Yesus, mintalah supaya dapat berbuah. Ayat ke 8 kemuliaan bagi Allah Bapa, jika orang yang benar-benar percaya berbuah bagi Allah.
Jemaat yang diberkati Tuhan….
Hidup di dunia sekarang ini membutuhkan orang-orang percaya yang dapat menghasilkan buah. Sebab sekarang ini banyak orang percaya cuma jago baku ambe tentang Firman Allah, mar nyanda ada hasil dalam hidop. Artinya bahwa Firman Allah yang kita dengar dan sampaikan itu harus nyata dalam hidup kita. Kita adalah gereja, sebab gereja bukanlah gedungnya tapi gereja adalah kita yang mengaku percaya kepada Kristus dan tinggal didalam Yesus. Dapa lia tu orang yang tinggal dalam Yesus dari depe hidop sehari-hari. Itulah namanya gereja yang sehat, berarti orang itu telah menghasilkan buah yang baik. Gereja yang sehat tidak menjadi provokator dalam jemaat, tidak gampang terprovokasi, tidak cepat percaya dengan berita-berita hoax dimedsos dan tidak mencari kambing hitam.
Jemaat yang diberkati Tuhan….Bagian firman ini mengajak kepada kita semua untuk menjadi gereja yang sehat yang berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Amin.