DODOKUGMIM.COM, MINAHASA – Menyikapi perkembangan teknologi yang menjalar begitu cepat, GMIM melalui Sidang Majelis Sinode Tahunan 2022 ke-35 di Wilayah Tumompaso Satu memutuskan untuk melaksanakan Pelayanan Pekabaran Injil melalui program Alpha Course, Selasa (29/11/2022).
GMIM menggandeng Alpha Course untuk melaksanakan peran penginjilan ini. Alpha Course sendiri merupakan lembaga yang memiliki konsentrasi di bidang penginjilan dalam bentuk modul yang didokumentasikan menjadi sebuah film.
Peserta nantinya akan menerima 15 materi dan mendiskusikan bersama hal-hal praktis mengenai peran sebagai gereja yang menginjili.
“Nantinya peserta akan dibagi dalam beberapa kelompok, sambil menonton sebuah video untuk didiskusikan, kita mulai dengan cara yang ringan, berdiskusi juga sambil makan dengan materi yang tidak berat,” kata Wakil Ketua Bidang Data, Informatika dan Litbang Sinode GMIM, Pnt. Recky Montong, S.Th.
Lanjut Montong, kegiatan ini bertujuan untuk merangkul semua anggota jemaat. “Menurut data GMIM ada sekira 60% anggota jemaat yang tidak beribadah di Gedung gereja dan ini salah satu strategi penginjilan untuk dapat merangkul mereka dengan inovasi baru,” jelasnya.
Senada dengan Montong, melalui keputusan Sidang, Ketua Sidang Seksi Misi dan Hubungan Kerjasama, Pdt. Dr. Ventje Talumepa, memaparkan kepada peserta sidang, target program ini juga melibatkan anak-anak muda GMIM. “Kami mendorong kepada generasi-generasi muda gereja untuk terlibat dalam program ini,” katanya. Metodenya, jelas Talumepa, ialah ATM, Adopsi, Tiru, Modifikasi.
Selain program Alpha Course, Bidang Misi dan Kerjasama juga tetap melanjutkan program Evanglism Explotion (EE) yang targetnya adalah komisi BIPRA. (dodokugmim/joshuanugraha).