DODOKUGMIM.COM, BITUNG – Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) 2019 di Wilayah Bitung VII menjadi wadah bagi Ketua Sinode, Pdt. Hein Arina mencetuskan ide Theological Training (Pelatihan Teologi). Theological Training ini akan dilaksanakan bulan Juni, Juli dan Agustus dengan sasaran peserta tersebut adalah Pelayanan Khusus terutama Syamas dan Penatua.
Kerinduan Arina untuk merealisasikan program ini, berangkat dari kepeduliaanya terhadap kualitas pelayanan dan pendidikan yang ada di lingkup pelayanam Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
‘Percuma kita memiliki kegiatan yang banyak, sampai-sampai menguras anggaran yang tidak sedikit, tapi tidak memberi dampak pada pertumbuhan iman, ujung-ujungnya hanya terlibat perseteruan antar panitia atau juga antar peserta dan panitia,”serunya.
Arina mengatakan, setiap minggunya akan ada sekitar 3000 syamas dan penatua dengan dibagi dua hari per 1000 orang. Tempat tinggal peserta nantinya akan diakomodir di Asrama Alfa Omega, Asrama Inspirasi dan Asrama West Hill.
“Trainer akan dipilih oleh Penyelenggara dan materinya terkait dengan Alkitab, Eklesiologi dan Tata Gereja,” kata Arina.
Peserta SMST sendiri mengapresiasi program yang dicetus oleh Ketua Sinode GMIM. “Ini merupakan ide yang bagus, karena itu melengkapi dan menambah wawasan tentang tugas tanggung jawab sebagai pelayan khusus secara khusus bagi syamas dan penatua,” kata Pdt. Frangky Wollah.
Senada dengan itu, Pelsus dari Wilayah Bitung X Pnt. David Katang, mengatakan program ini dapat memperkuat solidaritas dan meningkatkan pertumbuhan iman.
Diketahui, untuk program Theological Training akan diberikan Sertifikat bagi para peserta yang telah selesai mengikuti Theological Training. (dodokugmim/joshuanugraha)