Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Temyata ketentuan meletakkan persembahan harus bersujud di hadapan Tuhan. Hal bersujud di hadapan Tuhan saat meletakkan persembahan merupakan tanda bahwa orang yang berdoa hina, sementara yang kita sembah adalah mulia. Sujud merupakan suatu pemyataan hormat. Bersujud sebagai suatu ketentuan, tentunya tidak boleh dilanggar atau diabaikan. Ketentuan harus dituruti dan dipatuhi, karena Tuhan menghendaki seperti itu. Sujud sembah itu wajar, karena Tuhan pencipta alam semesta. Kalau manusia menerima pemberian dari Tuhan, maka ia harus mengembalikan itu kepada Tuhan sesuai ketentuan. Perkataan, Engkau harus meletakkannya dan engkau harus sujud di hadapan Tuhan, memberi arti keharusan. Bagi yang tidak bersembah sujud, tentu melangkahi ketentuan. Bersujud adalah cara hormat dan santun di hadapan Tuhan. Tuhan menghendaki itu supaya mereka tahu bahwa Dialah Tuhan satu-satunya yang patut disembah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Saudaraku, menyembah dan bersujud bagi kita suatu keharusan. Namun terkadang ada yang tidak melakukanya saat membawa persembahan. Pemahaman kita saat membawa persembahan yang sudah disiapkan, meletakkannya di depan mimbar dengan ikhlas dan jujur, sopan, santun dan penuh hormat.
Sebagai keluarga kristen, marilah kita membiasakan diri membawa persembahan yang sudah disiapkan di depan mimbar. Senang dan bangga jika kita meletakkan persembahan di depan mimbar ketika beribadah. Karena itu sebagai Gereja yang bersyukur atas hari ulang tahun GMIM bersinode yang ke 88, maka dewasalah kita memberi persembahan syukur kepada Tuhan dan dipergunakan dalam pelayanan Gereja-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, terimaiah persembahan yang kami bawa di gereja dan di depan mimbar. Engkau tahu kemiusan isi hati kami saat memberi persembahan. Amin.