Bangsa Israel dipilih oleh Allah bukan karena umat-Nya banyak tetapi karena Allah sangat mengasihi bangsa-Nya, umat-Nya dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyang Israel yaitu Abraham, Ishak dan Yakub untuk menjadi umat yang hidup taat dan setia kepada-Nya dan melakukan segala perintah-Nya. Tuhan berjanji akan mengangkat mereka menjadi bangsa yang luar biasa ditengah-tengah bangsa lain di bumi. Bahkan Tuhan bukan hanya menjanjikan kelimpahan materi, melainkan juga keturunan dan keamanan. Namun untuk menerima dan menikmati berkat-Nya ada syaratnya yaitu hidup taat dan setia melakukan kehendak-Nya.
Ulangan 28:1-14, Tuhan meminta mereka untuk mendengarkan dan melakukan perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh dan hal itu berulang-ulang diingatkan oleh Tuhan ketika akan memasuki tanah Perjanjian. Mendengarkan dan menaati kehendak-Nya adalah merupakan respons iman umat kepada Tuhan Allah yang telah membawa mereka keluar dari tanah perbudakan dan akan memasuki tanah Perjanjian.
Apabila mereka mendengarkan suara Tuhan Allah dan melakukan perintah-Nya dengan setia, maka Allah berjanji akan melimpahkan berkat-Nya yaitu: pertama, jika engkau baik-baik mendengarkan dan melakukan suara Tuhan Allahmu maka Ia akan mengangkat engkau atas segala bangsa di bumi (ayat 1). Kedua, mereka diberkati di kota dan diladang (ayat 3). Ketiga, diberkati buah kandungan, hasil bumi dan ternak (ayat 4). Keempat, diberkati bakul dan tempat adonan (ayat 5). Kelima, diberkati pada waktu masuk dan pada waktu keluar (ayat 6). Keenam, Tuhan akan menyertai ketika umat-Nya berhadapan dengan musuh (ayat7). Ketujuh, berkat didalam lumbung dan dalam segala usaha dan menetapkan mereka menjadi umat yang kudus, berkat kebaikan serta membuka perbendaharaan-Nya yang melimpah, mengangkat umat-Nya menjadi kepala dan bukan ekor, mereka akan tetap naik dan bukan turun (ayat 8-13) dan umat diingatkan untuk tidak mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya (ayat 14). Maka berkat itu akan menjadi bagian hidup umat-Nya asalkan mereka sungguh-sungguh mau mendengarkan perintah-Nya dengan taat dan setia.
Kalo kita diberi pilihan untuk memilih berkat atau kutuk, maka yang jelas kita memilih berkat. Tapi realita hidup yang terjadi, kita menginginkan hidup diberkati tetapi kita tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan, kita cuma suka cari Tuhan saat kita butuh sesuatu dan ketika kita mendapatkannya kita mulai lupa Tuhan. Maka marilah kita menjadi umat-Nya, jemaat-Nya, hamba-hamba-Nya yang bukan cuma mendengar Firman tetapi mau melakukan Firman-Nya dalam kehidupan kita setiap hari, sebab jika demikian maka akan mendatangkan berkat Sorgawi. Sebab Firman Tuhan adalah pelita dan terang bagi jalan hidup kita. Lakukanlah perintah Tuhan, hiduplah taat dan setia kepada-Nya. Terpujilah nama Tuhan. Amin.