Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.
Salah satu unsur dalam peribadatan jemaat adalah pemberian persembahan, unsur pemberian persembahan mengambil bagian yang sangat penting sebab sebagai wujud syukur atas anugerah Tuhan bagi kehidupan setiap orangpercaya. Orang yang mau bersyukur kepada Tuhan adalah orang yang mensyukuri berkat Tuhan dan sadar bahwa semua yang ada padanya berasal dari tangan Tuhan.
Maka kita dituntun dengan tema : “Mensyukuri berkat Tuhan Dengan Memberi Persembahan”. Secara khusus bagian alkitab dalam ulangan 26:1-11 mencatat bagaimana Musa abdi Allah mengumpulkan bangsa Israel di dataranMoab ketika mereka akan memasuki tanah perjanjian (tanah kanaan), maka Musa mengumpulkan kembali bangsa Israel yang adalah generasi baru, mereka lahir dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir yang tidak merasakan penderitaan di Mesir dan tidak menyaksikan bagaimana tangan Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir.
Musa menceritakan ulang semua perbuatan-perbuatan dan janji serta apa yang harus ditaati ketika mereka ada di tanah Kanaan, dan salah satu hukum/ketetapan/perintah Tuhan mutlak yaitu mereka harus memberi hasil pertama dari bumi/hasil alam yang terbaik.
Persembahan hasil pertama untuk dipersembahkan kepada Tuhan dan harus dilakukan oleh umat Tuhan, sebabsemua itu adalah pemberian Tuhan, tanah dan hasil dari tanah pertama mereka olah (1- 2). Proses pemberian persembahan hasil pertama itu diatur dengan baik sesuai dengan perintah Tuhan, bahwa umat membawa persembahan hasil pertama kepada imam sambil berkata ”Aku memberitahukan hari ini kepada Tuhan bahwa aku telah masuk kenegeri yang telah di janjikan Tuhan kepada nenek moyang kita”. Dengan ucapan ini sebagai bentuk pengakuan bahwasemua yang mereka terima karena tuhan menepati janji tuhan yaitu janji pemeliharaan tiba dengan selamat dan pemberian berkat-berkat penghidupan yang mereka terima di tanah perjanjian. Maka imam menerima dan meletakan didepan mezbah dan mengatur untuk pelayanan pemberian persembahan umat adalah sebagai persembahan syukur kepada Tuhan.
Setelah pemberian persembahan hasil pertama di terima oleh imam maka umat memproklamirkan tentang kebaikan Tuhan yang telah dialami oleh generasi sebelumnya. Tetapi Tuhan membawa mereka keluar dari tanah Mesir dengan tangan yang terancung kuat, dahsyat dan dengan tanda- tanda dan mujizat-mujizat dan kamu berada di negeriyang berlimpah susu dan madunya (8-9) bangsa Israel (generasi baru) harus bersaksi bahwa sejak peristiwa exodus, danberjalan dipadang gurun selama 40 tahun serta boleh masuk ke tanah kanaan semata-mata karena kebaikan Tuhan, mereka harus mengakui kedaulatan Tuhan di atas segala-galanya. Sehingga mereka di minta untuk memberi persembahan sebagai respon terhadap kebaikan Tuhan sambil bersujud di hadapan Tuhan, satu-satunya yang patutdisembah dan umat bersukacita sebagai tanda syukur atas kebaikan Tuhan yang menyelamatkan mereka dari penindasan dan kesengsaraan.
Saudara-saudaraku,
Belajar dari bacaan alkitab ini, umat diperintahkan oleh Tuhan untuk membawa hasil pertama (yang terbaik) sebagai berikut :
- Memberi persembahan bukan hanya dalam bentuk materi saja tapi menghayati dengan sungguh tentang arti mempersembahkan tubuh, jiwa dan raga untuk kemuliaan Tuhan karena itulah persembahan kita yang sejati.
- Seperti buah sulung hasil yang dipersembahkan pertama, maka dalam segala aktifitas kita dituntut menempatkan Tuhan sebagai prioritas pertama.
- Memberi persembahan harus lahir dengan hati yang penuh ungkapan syukur. Esensi dari memberikan persembahan adalah rasa terima kasih kepada Tuhan yang telah mengasihi dan memberkati kita.
Kita diingatkan untuk mengingat kembali apa yang telah dilakukan Tuhan Allah kepada kita sebelum memberi persembahan. Seruan Musa kepada orang Israel memberikan dorongan yang mendasar kenapa kita memberikan persembahan. Sehingga nilai materi bukan menjadi hal pokok yang diperhitungkan dalam memberikan persembahan melainkan bagaikan sebuah seni mengingat kembali kasih dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita.
Kita diundang untuk duduk bersama di meja pengucapan syukur ini untuk melihat kembali identitas kehidupan kita sebagai seorang pengembara, yang dituntun Tuhan untuk keluar dari belenggu perbudakan menuju ke tanah yang telah dipersiapkan Tuhan bagi kita, dengan kekuatan dan kedahsyatan-Nya. Kita syukuri hidup ini dengan melantangkan pujian syukur kepada Tuhan yang menjadi pusat dan prioritas hidup kita sehingga kita terus menempatkan Allah sebagai yang pertama, sebagai yang sulung, sebagai yang hulu.