TEMA : “Dipilih Untuk Berbuah”
BACAAN ALKTAB: Yohanes 15:16
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Shalom bagi kita sekalian. Hari ini Gereja Masehi Injili di Minahasa, baik yang
berada di tanah Minahasa, di Indonesia maupun yang berada di luar negeri sangat bersyukur kepada Tuhan Allah dalam
Yesus Kristus dan Roh Kudus, karena boleh melaksanakan pesta iman dalam bentuk ibadah pemilihan pelayan khusus,
yakni Diaken dan Penatua di kolom. Kita mengamini bahwa pemilihan atau proses memilih pelayan khusus ini adalah
bagian dari perayaan keselamatan, karena Tuhan Allah telah mengaruniakan pelayanan gereja-Nya dalam arak-arakan
orang percaya yang telah diselamatkan, untuk mewartakan keselamatan bagi dunia dimana gereja berada dalam bentuk
bersekutu, bersaksi dan melayani. Sehubungan dengan pemilihan Diaken dan Penatua hari ini, maka ada beberapa hal yang dapat kita refleksikan dari bagian Alkitab ini, yakni :
Pertama : Pemilihan adalah bagian dari perwujudan kasih Allah. Ayat 16 yang kita baca ini adalah bagian dari ayat 9-17 dalam perikop pasal 15, saat Yesus berbicara tentang kasih. Ia meminta supaya murid-murid hidup dalam kasih sama seperti Bapa telah mengasihi Yesus dan Ia telah mengasihi muridmurid-Nya. Oleh sebab itu murid-murid harus tinggal di dalam kasih. Dengan demikian pernyataan pemilihan-Nya bagi murid-murid-Nya (ayat 16), berlangsung dalam suasana
perwujudan kasih Allah. Hal ini memberi arti, bahwa pemilihan yang kita laksanakan saat ini adalah bagian dari perwujudan kasih Allah sehingga harus berlangsung dalam suasana yang penuh kasih. Tidak boleh saling menghakimi, Saling Membenci dan saling menjatuhkan untuk menghalangi seseorang demi membela atau mencalonkan orang lain. Jadi pemilihan hari ini harus berlangsung dalam suasana kasih. Tanpa kasih tidak mungkin pemilihan ini dapat berlangsung
dengan baik sesuai dengan kehendak Yesus Kepala Gereja. Kedua : Pemilihan adalah panggilan iman. Pemilihan disebut
sebagai panggilan iman karena Yesuslah yang memanggil dan memilih murid-murid-Nya. Yesus telah menyebut mereka
sebagai sahabat-sahabat-Nya yang telah dipilih-Nya. Hal ini memberikan pemahaman bagi kita bahwa pemilihan yang kita
lakukan merupakan kelanjutan dan jawaban atas panggilan dan pilihan Tuhan terhadap kita untuk menjadi pelayan-Nya di
dalamnya Diaken dan Penatua. Inilah alasan utama sehingga pemilihan dilaksanakan dalam suatu ibadah karena pemilihan adalah bagian dari respon iman kita kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus. Dengan demikian pemilihan yang kita lakukan ini, janganlah tercemar dengan cara-cara duniawi seperti penyebaran berita hoax atau dengan cara-cara curang lainnya yang dapat mengakibatkan perpecahan dan kewibawaan pelayanan menjadi lemah.
Ketiga: Pemilihan pelayan khusus adalah anugerah Tuhan. Yesus tidak memilih orang lain, tapi Ia memilih murid-muridNya. Biasanya muridlah yang memilih guru. Yesus memilih mereka bukan dengan ukuran jasmani seperti pendidikan, kekayaan dan status sosial. Mereka dipilih semata-mata karena anugerah-Nya. Oleh sebab itu pemilihan yang kita lakukan ini adalah anugerah Allah bagi kita. Kita yang memilih berarti mengambil bagian dalam anugerah-Nya. Mereka yang terpilihpun mendapat anugerah, dan bukan karena jasa dan kelebihan tertentu. Hal ini perlu diingat supaya kita yang memilih, menopang siapapun yang terpilih nanti dan mereka yang terpilih nanti dapat melayani dengan rendah hati dan
terhindar dari sikap otoriter, pilih muka dan mencari keuntungan diri sendiri.
Keempat : Orang yang terpilih, ditetapkan untuk pergi dan menghasilkan buah. Yesus memilih dan menetapkan murid- murid-Nya supaya mereka pergi mengahasilkan buah dan buah itu tetap. Hal ini menunjuk pada hasil penginjilan yang
memuridkan orang. Demikianlah kita semua sebagai pelayan Tuhan, lebih khusus Diaken dan Penatua dipilih dan
ditetapkan menjadi pelayan khusus supaya pergi dan memberi buah dalam pelayanan, yakni orang-orang yang menjadi Murid Yesus. Jadi status sebagai Diaken dan Penatua bukanlah jabatan struktural, apalagi dalam rangka prestasi dan prestise, tapi fungsional untuk melakukan tugas-tugas khusus yakni supaya orang menjadi murid Yesus dan melakukan kehendakNya melalui tugas Diaken dan Penatua sebagaimana yang diatur dalam Tata Gereja GMIM 2021.
Kelima : Orang yang terpilih, ditetapkan, pergi dan menghasilkan buah, permintaannya dikabulkan Tuhan. Inilah jaminan yang diberikan Yesus bagi murid-murid-Nya. Ia berkata “…supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu”. Inilah pula jaminan Yesus bagi kita semua, juga bagi mereka yang terpilih sebagai Diaken dan Penatua. Oleh sebab itu Diaken dan Penatua yang terpilih dan ditetapkan nanti harus memberi buah dalam
pelayanan supaya semua permintaannya kepada Tuhan dapat dikabulkan-Nya.
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Kita mengamini bahwa pemilihan, penetapan dan pengutusan Tuhan Yesus bagi Gereja Masehi Injili di Minahasa dimaksudkan supaya kita semua dapat memberi buah. Demikianpun secara khusus bagi Diaken dan Penatua yang terpilih hari ini harus memberi buah dalam pelayanannya sebagai bentuk kedengar-kedengaran kepada Yesus Kristus Kepala Gereja.
Kiranya Roh Kudus, menolong dan memberkati kita semua untuk mewujudkan kasih dalam pemilihan ini sehingga kita dapat memilih dengan hati nurani yang murni. Kita dapat memilih Diaken dan Penatua sesuai dengan kehendak Yesus
Kristus Kepala Gereja sehingga mereka dapat melayani dengan baik. Akhirnya mari kita memilih dengan kasih Persaudaraan sebagai Tubuh Kristus. Yang terpilih jangan jadi sombong dan yang tidak terpilih jangan kecewa. Mari kita topang siapapun yang terpilih agar Tuhan dimuliakan dalam pesta iman ini. Biarlah kita berdoa “Ya Tuhan, tunjukkan Kiranya siapa yang Engkau pilih dari antara kami, untuk menerima jabatan pelayanan sebagai Diaken dan Penatua untuk memberi buah bagi kemuliaan nama-Mu. Tuhan memberkati kita semua. Terpujilah nama Tuhan. Amin.