SOBAT obor, dalam hidup, siapakah yang kita andalkan? Manusia lebih suka mengandalkan yang kelihatan dan seakan memberi bukti-bukti. Manusia lebih tergiur dengan yang kelihatan memukau, menawarkan jalan yang mudah, dan instan. Kita sering tertipu dengan apa yang kita dengan dan saksikan. Sebagai orang muda kita diingatkan lihat, dengar, analisis dan tentu berpatokan pada firman Allah dalam alkitab. Terkadang kita lebih menyenangi orang yang tidak pernah kita temu secara langsung, kita hanya melihat dia menyampaikan sesuatu melalui media sosial yang saat ini begitu beragam. Sering kali kita tertipu dengan pencitraan yang dimunculkan, padahal dalam kesehariannya tidaklah seperti itu. Hal inilah yang dikatakan oleh Yeremia ketika kepada umat Israel.
Yeremia memperhadapkan Tuhan dan berhala-berhala yang terbuat dari kayu, emas, perak dan berbagai benda mati lain; yang masih harus diusung karena tidak bisa jalan sendiri. Sedang, siapa Tuhan? Yeremia 10:12-13 (TB) TUHANIah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya. Apabila la memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, la menaikkan kabut awan dari ujung bumi. la membuat kolat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
Sobat obor, Jadi siapa yang kita percaya dalam hidup kita? Yang sudah memberi bukti kasih, penyertaan dan keselamatan? Ataukah kita mau berserah setia kepada illah-illz.h zaman yang penampilannya menggoda kita untuk kita percaya sekalipun kenyataannya apa yang ditawarkan adalah semu? Berpeganglah pada dahan pohon yang kuat, kalau perlu berpeganglah pada batang pohon yang utama. Jangan berpegang pada dahan pohon yang sangat rapuh. Sesuatu yang indah belum tentu berharga. Sesuatu yang mudah belum tentu baik. Jangan tertipu dengan keindahan dan kemudahan, yang berharga dan baik itu ialah yang telah memberi bukti. Allah mengasihi manusia berdosa; bukti kasih Allah bagi manusi a berdosa, Alkitab menyaksikan ribuan tahun yang lalu Yesus Kristus mati dan bangkit karena dosa. Amin. (fpk)