SEORANG pelukis asal Inggris membuat satu karya lukisan yang sangat populer bagi kita sebagai orang Kristen yaitu Lukisan Yesus mengetuk pintu. Satu makna penting di balik lukisan tersebut yaitu ketika Yesus mengetuk pintu, maka orang di dalam yang harus membukakan pintu dan menerima Yesus hadir dalam rumahnya. Berbicara soal kehadiran Yesus Kristus juga memiliki dua sisi, yaitu ada orang-orang yang menerima-Nya tapi ada juga yang menolak kehadiran-Nya. Terang Kristus sudah datang ke dalam dunia ini, tapi sungguh ironis bahwa ada orang-orang yang tidak menyukai keberadaanNya. Bahkan dalam Yoh 8:48-59 secara jelas mengatakan bahwa ada orang-orang yang memandang rendah Yesus bahkan hendak melempari Yesus dengan batu (Yoh 8:59). Tapi, dari renungan hari ini kita juga dapat belajar bahwa orang-orang yang menerima dan percaya kepada Yesus akan diberi kuasa sebagai anak-anak Allah. Inilah realita yang terjadi di saat itu di mana Logos Sang Pencipta yang Maha kuasa dan Maha kasih tidak dikenal bahkan tidak diterima oleh milik kepunyaanNya sendiri.
Ada kalimat bijak yang berkata “hidup itu ibarat sebuah koin yang memiliki dua sisi”. Pertanyaan yang dapat kita renungkan yaitu, bagaimana sikap kita sebagai kaum muda ? Mari kita berefleksi bersama bagaimana respon kita kepada Yesus, apakah kita termasuk pada kelompok orang yang menerima dan percaya atau jangan-jangan selama ini kita termasuk pada kelompok orang yang tidak mau menerima kehadiran Yesus? Renungan hari ini mengajak kita sebagai kaum muda, marilah kita hidup memiliki iman percaya kepada Yesus Kristus karena di dalam Dia kita ada menikmati masa depan yang indah dan luar biasa. Di akhir renungan ini ada satu pesan firman yang singkat tapi sangat bermakna yaitu “jangan pernah sekali-kali kita menolak Yesus, karena ketika kita menolak Yesus maka kita akan mengalami kebinasaan”. Amin (SFM)