SOBAT obor, mengajak orang bersenang-senang tentu akan lebih mudah dibandingkan mengajak orang untuk menderita. Dalam bacaan ini, Yesus tahu bahwa orang banyak yang mengikutinya tidak sungguhsungguh mengenal-Nya, mereka mau mengikut Yesus hanya karena takjub dengan pengajaran dan mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya. Maka Yesuspun memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya lalu berkata kepada mereka : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku”. Proses kematian-Nya sangatlah menyakitkan dan memalukan, orang yang tersalib dipandang hina dan terkutuk.
Meskipun penuh derita namun menyangkal diri dan memikul salib adalah panggilan Kristiani tertinggi dalam hal mengikut Yesus. Orang-orang yang dipilih untuk selamat pasti akan mengikuti ajakan Yesus ini. Menyangkal diri adalah penyangkalan dan penolakan atas keinginan dan keakuan diri (ego) yang tidak sesuai kehendak Tuhan. Memikul salib berarti siap menanggung penderitaan karena memilih taat pada Tuhan dan mempertahankan hidup benar.
Sobat obor, lantas maukah kita mengikut Yesus? Pertanyaan ini kembali diberikan untuk kita semua, karena bisa jadi kita yang sekarang mengaku sudah mengikut Yesus adalah seperti orang banyak dalam bacaan kita, mengikut Yesus namun belum mengenal-Nya dengan sungguh-sungguh, dan berpikir bahwa ikut Yesus berarti hidup aman, senang dan sejahtera, tidak mau hidup menderita. Maka melalui bacaan di saat ini, kiranya tekad kita diteguhkan lagi untuk mengikut Dia. Ingat! Sebagai pengikut Yesus, jangan mengaku sebagai murid-Nya jika kita tidak menaati ajaran-Nya dalam Alkitab, jangan mengharapkan iman kristen yang sejati tanpa pengenalan yang sungguh akan Dia, jangan mengharapkan kemuliaan tanpa penderitaan, dan jangan mengharapkan mahkota kehidupan tanpa melalui jalan salib. Jangan takut mengikut Yesus dengan konsekuensi penderitaan, karena Tuhan Yesus sudah memberikan teladan. Maka tetaplah konsisten mengikut Yesus, jalani proses hidup sebagai murid-Nya yang taat dan setia menyangkal diri dan memikul salib setiap hari. “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia” (Flp 1:29). Terpujilah Kristus. Amin.