SOBAT obor, Ester 3:1 memperkenalkan kepada kita seseorang yang membawa masalah besar bagi orang Yahudi. Nama orang itu ialah Haman. Punya jabatan yang tinggi di kerajaan Ahasyweros, bahkan orang kedua setelah raja. Ester 3:1-6 menceritakan tentang orang ini dan masalah yang ia timbulkan: Setelah mengambil keputusan untuk memunahkan semua orang Yahudi, ia menghasut raja agar membenci orang Yahudi. Ia berdalih bahwa orang-orang Yahudi itu tidak melakukan hukum raja. Ia pun menawarkan sejumlah besar uang dan akhirnya memperoleh persetujuan raja atas rencana jahatnya (Ester 3:8-10). Haman menggunakan berkat yang dimilikinya untuk kejahatan. Jabatan, materi yang berlimpah, penghormatan dijadikan alat untuk membinasakan orang Yahudi. Haman memerintahkan untuk memunahkan orang Yahudi yang ditulis menurut rencananya sendiri, dan dikirimkan ke setiap daerah dan wilayah kekuasaan raja, dan hal itu menimbulkan duka cita yang besar diantara orang Yahudi (Ester 3:12-15, 4:3).
Mordekhai sangat sedih mendengar berita buruk itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengahtengah kota, ia menangis sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih (Ester 4:1). Ester yang tidak tahu menahu tentang hukum tersebut, merasa sangat sedih ketika diberitahukan bahwa Mordekhai, ayah angkatnya, sedang berduka dan ia mengirim salah seorang pelayan kepadanya untuk mengetahui apa penyebab kesedihannya itu (Ester 4:4-6). Melalui pelayan ini, Mordekhai menceritakan semua yang terjadi, dan meminta kepada Ester untuk menghadap raja dan membela bangsanya di hadapan raja. Awalnya Ester enggan untuk melakukan apa yang diminta Mordekhai, karena tindakan itu berbahaya. Rahasianya akan terbongkar, raja akan tahu bahwa ia juga adalah orang Yahudi. Mordekhai sendiri yang menyarankan Ester untuk menutupi latar belakangnya, sekarang Mordekhai memintanya untuk membongkar rahasia itu. Selain itu undang-undang kerajaan mengharuskan dihukum mati siapa pun yang tanpa dipanggil memaksa untuk bertemu dengan raja.
Sobat obor, apa yang Ester lakukan? Ia mengambil risiko itu, berita buruk itu harus ditanggapi segera kalau tidak, binasalah bangsanya. Dari bacaan ini kita belajar untuk tidak sombong ketika memiliki kedudukan, punya materi dan terpandang. Kita belajar dari Haman dan Ester. Jabatan, materi membuat Haman jadi sombong sedangkan Ester tidak melupakan latar belakangnya dan tidak melupakan Tuhan-nya. Amin (fpk)