BAGI Paulus, seluruh alam semesta merupakan medan laga. Orangorang Kristen didalamnya tidak hanya berjuang melawan seranganserangan manusia, tetapi juga berjuang melawan serangan dari kuasa-kuasa jahat yang bergelut melawan Allah. Pengalaman kita sendiri sudah cukup membuktikan bahwa di dunia ini, ada kuasa jahat yang sangat giat bekerja menghancurkan harapan dan keyakinan orang percaya. Kita tahu bahwa ada kuasa yang mempengaruhi kita untuk berbuat dosa. Iblis dikatakan memiliki kekuatan untuk mempengaruhi manusia dengan berbagai cara, termasuk merayu, menggoda, atau menyesatkan. Namun, kuasa iblis yang jahat ternyata berasal dari dorongan manusia yang memilih untuk mengikuti keinginan-keinginan negatif.
Karena itu dalam perikop ini Paulus mengajak kita untuk melawan setiap kuasa jahat dengan menggunakan perlengkapan senjata Allah. Bila prajuritprajuri Roma berperang, mereka harus mempersiapkan perlengkapan senjata yang terbaik. Bagi Paulus, orang Kristen pun hendaknya memiliki perlengkapan senjata rohani yang lengkap. Supaya, setiap godaan dan tantangan hidup dapat dengan mudah dikalahkan. Paulus berkata : “Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis”.
Sobat obor, bacaan ini mengingatkan kita, agar selalu hidup dalam komitmen yang kuat sebagai pemuda. Komitmen itu adalah untuk tahan melawan godaan dari kuasa s; jahat. Tahan godaa tidak berarti ada gcdaan. Pemuda yang tahan godaan memiliki keberanina untuk menolak godaan yang mungkin menghanxurkan integritas dan prinsip-prinsip hidup. Kita diingatkan agar memiliki kekuatan untuk mengatakan ‘tidak’ ketika menghadapi tekanan untuk melakukan seuatau yang bertentaangan dengan nilai-nilai kekristenan. Karena itu, marilah setiap kita membangun dan memelihara hubungan dekat dengan Tuhan. Sebab keyakinan yang kuat di dalam Tuhan akan memberikan kekuatan dan keberanian pada hidup. Amin (MT)