DODOKUGMIM.COM, MINAHASA – Jemaat Nazareth Buloh Wilayah Mandolang Satu merayakan hari ulang tahun ke-88, Minggu (4/9/2022). Dalam perayaan penuh syukur itu dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali pastori satu dan dua.
Ibadah syukur dalam perayaan tersebut dilayani Mantan Ketua Sinode GMIM Periode 2010-2014 Pdt. Piet Marthen Tampi, S.Th, M.SI.
Mengutip catatan 2 Korintus 5:11-21, Tampi mengingatkan kehidupan kekristenan jemaat harus makin bertumbuh. “Kita selalu berharap kehidupan kekristenan kita bertumbuh. Ini juga yang di harapkan di usia 88 tahun jemaat yang nanti akan memasuki usia 89 tahun, agar terus bertumbuh dalam Kristus yang artinya siap selalu didamaikan dengan Allah,’’kata dia.
Ia menuturkan, dengan melihat potensi jemaat yang semangat membangun, para pemimpin pun harus makin giat dalam pelayanan. ‘’Saya lihat potensi yang ada dijemaat melalui festival orkestra pada 21 agustus 2022 dengan mendapatkan hal yang sekian banyak dalam rangka pembangunan pastori, itu sangat luar biasa. Jadi tugas dari para pemimpin untuk pelihara semangat itu dalam pelayanan,’’tuturnya.
Acara yang disiapkan Panitia Hari-hari Raya Gereja tahun 2022 yang diketuai Pnt. Regina Turere, S.S bekerjasama dengan Komisi pembangunan yang dipimpin Bartolomeus Lambenaung berlangsung penuh hikmat dan sukses.
Ibadah di gedung gereja dihadiri para pelayan khusus, dan sejumlah jemaat. Hadir juga Ketua BPMW Wilayah Mandolang 1 Pdt. DR. N.M.Massie Timbuleng, M.Si, Perwakilan Gubernur Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi SULUT Ir. Ronald Th Sorongan, M.Si, dan Bupati MInahasa DR. Ir. Royke Octavian Roring, MSi yang ikut serta meletakkan batu pertama untuk pembangunan dan memberikan bantuan sebesar Rp.50 juta.
Ketua BPMJ GMIM Nazareth Buloh Pdt. Meiske Oroh – Aror, S.Th mengaku sangat bersyukur.’’Kami bersyukur hari ini boleh merayakan ulang tahun jemaat ke-88 tahun dan boleh melakukan peletakan batu pertama untuk sepakat membangun kembali pastori satu dan dua, kami sangat berharap lewat moment ini jemaat akan semakin dewasa dalam hal pemberian diri, tenaga, dan pikiran untuk kita tetap satu didalam Tuhan,’’ ucap dia.
Dalam kegembiraan ini, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi SULUT Ir. Ronald Th Sorongan, M.Si, juga menyampaikan selamat bagi jemaat. ‘’Selamat atas dimulainya pembangunan pastori satu dan dua, serta selamat merayakan hut 88. Kiranya sukacita in akan memperkokoh dalam pembangunan gereja dan kontribusi dalam jemaat yg telah bertumbuh dewasa dalam iman kepada Kristus, dan wujud ungkapan trimakasih kepada Tuhan atas berkatnya,’’ujarnya senang.
Diketahui, untuk sejarah singkat asal-usul nama jemaat GMIM Nazareth Buloh diambil dari nama bambu kuning, yang biasa disebut bulu kuning atau buluh cuih oleh masyarakat setempat, yang banyak di dapati di pesisir pantai dan di sekitar pemukiman jemaat. Karena itu diberilah nama GMIM Nazaret buloh, yang kemudian telah terlebih dahulu berdiri sebelum adanya Desa Tateli Weru dibentuk, dan saat ini jemaat sudah terdiri atas 15 kolom. (dodokugmim/saratuwomea)