Pergunakan Waktu yang Ada
Amsal 6:9-10
Dalam ilmu kesehatan, jam tidur yang baik bagi orang dewasa sekitar 7-8 jam. Kalau lamanya tidur lebih dari itu berarti ada gejala penyakit malas dan mengganggu kesehatan dengan timbulnya jenis-jenis penyakit tertentu. Tuhan penentu waktu saat mana manusia tidur dan bangun, karena itu manusia tidak seenaknya untuk tidur atau bangun.
Dalam terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari bagian Amsal 6:9-10 tertulis: “Sampai kapan si pemalas itu mau tidur? Kapankah ia mau bangun? Ia duduk berpangku tangan untuk beristirahat, ah…aku mau tidur sejenak, aku mengantuk.” Jadi, salah satu sifat pemalas yakni suka tidur dengan waktu yang lama. Bahkan menghabiskan waktu hanya untuk tidur-tiduran.
Jika demikian, maka waktu tersita oleh tidur sehingga banyak hal yang terabaikan, tertunda dan tidak dapat dilaksanakan. Itu gambaran kwalitas hidup yang buruk. Apakah kita mau seperti itu? Tentu saja tidak. Oleh karena itu, marilah kita tinggalkan sifat pemalas, atur sebaik mungkin waktu tidur kita, pakailah waktu anugerah Tuhan seperti lagu NKB No. 211. Orang Kristen harus melawan sifat malasnya dengan rajin membaca Alkitab, rajin berdoa, rajin beribadah, rajin melayani. Semoga Tuhan menolong kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah kami untuk mengisi waktu yang kau beri dengan melakukan apa yang Kau kehendaki. Ajarilah kami untuk tepat waktu dalam melaksanakan tugas dan kerja yang sudah Engkau percayakan kepada kami. Amin.