Keluaran 14:15-16
(15) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
(16) Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Langkah Pasti! Berjalan Dalam Pimpinan Tuhan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Musa sebagai nabi dan alat Tuhan Allah, bertugas menyampaikan kepada bangsa Israel apa yang akan mereka lakukan menurut petunjuk dan perintah-Nya. Meskipun Musa sebagai pemimpin seringkali menghadapi kendala karena umat Israel sering bersungut dan meragukan otoritas Tuhan Allah. Ayat 15 dan 16 ini hendak memberi penegasan kepada musa, bahwa kepemimpinan Tuhan Allah adalah kepastian, bukan keraguan. Jika Tuhan Allah memerintahkan segera berangkat, berarti itulah waktu yang dinilai-Nya tepat dan terbaik bagi umat-Nya. Karena itu jangan menunda-nunda melaksanakan perintah-Nya. Tuhan Allah dapat menggunakan dan memakai apa dan siapa saja untuk menjadi sarana menyatakan kuasa-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tongkat adalah alat yang digunakan musa atas perintah Tuhan Allah membelah air laut teberau, sehingga orang Israel berjalan di tempat yang kering di tengah-tengah laut. Mengapa kita meragukan kepemimpinan Tuhan? Keraguan dan ketidakpastian seringkali coba menggeser keyakinan iman orang percaya, karena melalui keraguan dan ketidakpastian akan mengendorkan semangat, kehilangan kontrol, bahkan bisa keliru dalam pengambilan keputusan. Kepemimpinan Tuhan Allah melalui perintah-Nya adalah sebuah kepastian dalam perjalanan hidup manusia. Karena itu firman hari ini menyaksikan bahwa ketika Musa menyadari dan meyakini sepenuhnya kehadiran Tuhan Allah ada bersama umat-Nya maka apa yang tidak mungkin menurut pikiran manusia menjadi mungkin. Tuhan dapat menggunakan sarana apa saja untuk membuktikan kemahakuasaan-Nya. Karena itu, jangan bimbang dan melangkahlah dengan segala kepastian. Yakinlah bahwa jika kita menyerahkan diri dan perjalanan hidup dipimpin oleh Tuhan Allah maka Dia yang bertanggung jawab penuh atas hidup kita. Dia tahu yang terbaik untuk kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, ampuni kami yang seringkali dikuasai oleh keraguan karena beratnya masalah hidup yang kami hadapi. Mampukan kami untuk tetap percaya bahwa Engkau setalu menolong kami, dalam situasi apapun, dan bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Amin.