Bibir yang Memuliakan Tuhan
Zefanya 3:9-10
Bibir memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia. Audrey Hepburn berkata “…for beautiful lips, speak only words of kindness”; untuk bibir yang indah, berkata-katalah dalam kebaikan. Apa yang dikatakannya ini sangat bermakna untuk mengingatkan pentingnya menggunakan bibir guna menghasilkan perkataan yang baik. Sebab tidak jarang manusia mengeluarkan kata-kata yang tak berguna dan akhirnya membawa dirinya jatuh dalam dosa.
Tuhan menginginkan umat-Nya menggunakan bibir untuk memuliakan Dia. Firman Tuhan hari ini berbunyi: “… Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih…” Mengapa bibir yang bersih? Karena bibir mereka telah dikotori oleh pemujaan terhadap berhala, kata dusta, lidah penipu dan lain-lain. Tuhan akan memberikan bibir yang bersih yaitu suatu kelayakan bagi umat untuk memanggil nama-Nya, beribadah dan memuja-Nya. Ia memiliki rencana mulia untuk memulihkan mereka dari penghukuman. Dampak dari janji pemulihan ini, umat yang tersebar di negeri yang jauh akan membawa persembahan kepada-Nya.
Keluarga Kristen seharusnya memiliki bibir yang bersih untuk memuliakan Tuhan, mengucapkan perkataan yang membangun persekutuan, mendatangkan sukacita dan damai sejahtera mulai dari keluarga, Jemaat dan masyarakat. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berikanlah kami selalu bibir yang bersih untuk memuji dan memuliakan Engkau dan berkatilah ucapan kami untuk menjadi berkat bagi mereka yang ada di sekitar kami. Amin.