Yakobus 4:1
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
Hawa Nafsu Penyebab Sengketa Dan Pertengkaran
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Setiap manusia memiliki hawa nafsu. Ya, setiap manusia memiliki hawa nafsu yang baik maupun yang buruk. Hawa nafsu adalah desakan hati atau keinginan keras (untuk menurutkan hati, melepaskan marah, dsb). Hawa nafsu yang buruk merupakan suatu peperangan terberat dalam diri, sebab memeranginya berarti seperti memerangi diri sendiri, dan hanya diri kitalah yang mampu mengendalikannya. Mengendalikan dan memerangi hawa nafsu sangat perlu untuk dilakukan agar kita tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang tercela atau merugikan orang lain. Hawa nafsu yang tak terkendali selalu melahirkan perbantahan, perselisihan, sengketa, pertengkaran, percekcokkan dan permusuhan. Hawa nafsu datangnya dari mata, telinga dan hati serta pikiran sendiri yang tidak bisa dikendalikan ke arah yang baik. Kita mungkin bisa mengendalikan orang lain tapi terhadap diri sendiri kita sering tidak mampu mengelola setiap keinginan. Karena sebenarnya musuh terbesar seseorang bukan datang dari luar tapi dari dalam diri kita sendiri.
Firman Tuhan saat ini, rasul Yakobus bertanya; dari mana asalnya sengketa dan pertengkaran itu terjadi? Semua berasal dari hawa nafsumu yang sedang berjuang (berkelahi) dan menekan tubuhmu! Hawa nafsu yang tak terkendali merasuki kehidupan mereka, sehingga yang terjadi mereka suka berselisih dan memecah belah, suka bertengkar dan berkelahi satu dengan yang lain baik antar sesama orang percaya maupun juga dengan penguasa waktu itu. Hawa nafsu mereka yang bersifat duniawi dan kedagingan menimbulkan perang dan pertikaian. Nafsu kekuasaan, kekayaan dan kemewahan, hal itu merusak etika, tatanan sosial, spiritualitas dalam kehidupan berjemaat dan berbangsa.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Apakah kita juga adalah orang-orang yang bersengketa dan bertengkar karena hawa nafsu? Tak dapat disangkal bahwa hal itupun sering terjadi di setiap keluarga kristen . Pertengkaran antar suami istri, orang tua dan anak, kakak beradik, dalam hubungan antar saudara dan tetangga, bahkan dalam persekutuan berjemaat, ini sering terjadi.
Bagimana supaya kita bisa mengendalikan hawa nafsu yang datang dari diri sendiri? Marilah kita mematikan semua hawa nafsu atau keinginankeinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, yang merusak tatanan kehidupan berjemaat dan bermasyarakat. Mari kita letakkan semua keinginan pada kehendak Allah dan memohon pada-Nya agar dianugrahkan kemampuan menguasai diri, sabar, tenang, tidak cepat marah atau emosi dan hanya mau menuruti kehendak-Nya. Mari kita hidup berdamai dengan semua orang, dimulai dari diri kita dalam mengelola ego sehingga hawa nafsu kita selalu didasarkan pada kehendak-Nya. Yakinlah bahwa Allah tidak meninggalkan kita berjuang sendiri. Saat kita berjuang sendiri pasti lelah, tapi kita harus mengetahui bahwa Allah juga sedang berjuang dan mendekat pada kita. Semangatlah untuk berjuang melawan hawa nafsu duniawi yang merusak dan menghancurkan. Amin.
Doa : Ya Tuhan Allah, pencipta dan pemelihara, mampukanlah kami melakukan kehendak-Mu. Jangan biarkan kami terjebak untuk melakukan tindakan yang dikuasai hawa nafsu duniawi yang menimbulkan sengketa dan pertengkaran dalam kehidupan. Amin.