Mazmur 41:9-10
(9) “Penyakit jahanam telah menimpa dia, sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi.”
(10) Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.
Pengkhianatan Sahabat Karib
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada ungkapan anak muda sekarang yang hendak menunjukkan sikap kekerabatan, yakni: “teman rasa saudara”, “besti”. Ungkapan-ungkapan ini menggambarkan hubungan yang sangat erat dan akrab, walaupun tidak terikat dengan hubungan darah (saudara). Apakah karena satu kelas di sekolah, satu kompleks atau seumuran, sehingga ke mana-mana selalu bersama dalam susah maupun senang. Hubungan yang akrab ini ternyata tidak dinikmati oleh pemazmur. Ia merasa disisihkan, tidak ada lagi yang peduli dengannya. Teman-temannya dan penasihatnya telah melakukan apa yang jahat kepadanya. Ia berdoa kepada Tuhan Allah agar menilik keberadaan hidup orang-orang yang telah berbuat jahat kepadanya. Pemazmur menyerahkan hal itu kepada Tuhan Allah. Dia yakin Tuhan Allah akan bertindak kepada mereka yang berbuat jahat kepadanya. Pemazmur selanjutnya berseru kepada Tuhan Allah, bahwa sahabat karibnya, teman terdekatnya yang diharapkan dapat membantunya ketika mengalami pergumulan bukannya menolong dia, malahan justru berbuat khianat, menjauh daripadanya dan tidak lagi peduli. Hal yang sama juga yang dialami oleh Yesus Kristus, sahabat-Nya dan murid-Nya yang dekat dengan-Nya justru mengkhianati-Nya. Yudas lskariot, salah seorang murid-Nya rela menjual Dia hanya seharga 30 keping perak. Sungguh pergumulan yang berat yang harus dijalani oleh Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Bacaan Firman hari ini mengingatkan kita untuk menjauhkan diri dari sikap khianat. Belajarlah untuk setia mulai dari keluarga. Suami dan istri yang hidup harmonis, jangan tergoda dengan PIL (Pria Idaman Lain) atau WIL (Wanita Idaman Lain) tetapi bangunlah keluarga yang sehat dan harmonis. Jangan mengkhianati persahabatan baik di lingkungan pelayanan sebagai Pelayan Khusus, di lembaga tempat kita bertugas dan mengabdi. Peliharalah kasih persaudaraan satu dengan yang lain, sehingga hidup ini akan terus dipakai oleh Tuhan Allah menjadi berkat di manapun kita pergi dan berada. Tuhan Yesus Kristus memberkati. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kami berdoa mampukanlah kami untuk menjalin kebersamaan berdasarkan kasih-Mu di manapun kami berada. Hindarkanlah kami dari sikap dan prilaku saling mengkhianati satu dengan yang lain. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.