Yesaya 11:4,
Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
Pemerintahan Adil, Bijaksana dan Jujur
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Hari ini kita merenungkan tentang pemimpin yang diurapi dan pemerintahan yang adil serta bijaksana. Dalam ayat ini, kita melihat gambaran tentang pemerintahan yang dipimpin oleh Mesias, yakni Yesus Kristus. Pemerintahan adil yang didasari kejujuran adalah salah satu karakteristik Mesias. Hal ini mengingatkan kita bahwa pemimpin, terutama mereka
yang melayani dalam pemerintahan, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa keadilan dijunjung tinggi dan diterapkan secara jujur. Keadilan dan kasih adalah prinsip dasar dalam Kerajaan Allah, dan kita sebagai orang percaya harus mendorong penerapan keadilan dan kasih dalam semua aspek kehidupan.
Firman Tuhan hari ini menekankan bahwa pemimpin yang bijaksana akan memberikan perlindungan kepada orang miskin dan lemah. Pemimpin yang bijaksana akan memastikan bahwa hak-hak dan kebutuhan orang miskin dilindungi dan dipenuhi. Namun, pemerintahan yang bijaksana juga harus menghukum orang fasik. Bahwa ada konsekuensi bagi tindakan yang tidak
baik dan jahat. Sebab itu hukuman haruslah sejalan dengan keadilan dan dilaksanakan secara jujur.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan mengingatkan keluarga Kristen pentingnya peduli kepada yang lemah dan terpinggirkan dalam masyarakat. Jika kita berperan sebagai pemimpin, baik dalam keluarga, gereja atau masyarakat, maka harus berusaha untuk mempraktekkan kepemimpinan yang adil. bijaksana dan jujur sesuai dengan prinsip-prinsip etika Kristen. Kita dipanggil untuk peduli terhadap orang miskin, terpinggirkan, dan yang lemah. Ini dapat melibatkan pelayanan sosial, kepedulian terhadap hak asasi manusia atau upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan dalam masyarakat.
Kita harus memastikan bahwa dalam kehidupan sehari-hari semua orang di sekitar kita diperlakukan dengan adil, dan berbicara kebenaran. Kita juga dipanggil untuk berdoa bagi para pemimpin agar memimpin dengan bijaksana dan adil. Doa adalah alat yang kuat untuk membawa perubahan dalam kepemimpinan. Marilah kita berkomitmen untuk menjadikan konsep pemerintahan yang adil, bijaksana dan jujur sebagai bagian integral dari hidup kita sebagai orang percaya. Dengan melakukan hal ini, kita menjadi saksi-saksi-Nya, menjadi garam dan terang dalam dunia ini, yang mencerminkan prinsip-prinsip Kerajaan Allah, dan berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, mampukan kami mempraktekkan kepemimpinan yang adil, bijaksana dan jujur sesuai dengan firman-Mu. Amin.