Lukas 12:25-26
(25) Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
(26) Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
Sadar Akan Keterbatasan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada ungkapan Chairyl Anwar dalam syairnya: “aku ingin hidup seribu tahun lagi”. Inilah harapan semua orang untuk menikmati hidup yang panjang. Banyak konsep yang ditawarkan menurut berbagai disiplin ilmu, teknologi dan pengalaman yang terus bergulir, tetapi semua itu tidak akan pernah dapat memperpanjang kehidupan manusia. Kalau ternyata terlihat ada upaya-upaya untuk memperpanjang usia seseorang, dalam berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan semuanya hanya usaha untuk meminimalisir dan memperlambat arus waktu yang bergerak. Usia manusia hanya tergantung pada otoritas Tuhan yang empunya kehidupan. Tak satupun manusia yang tahu dan dapat memperpanjang hidupnya. Jika ada upaya untuk memperpanjang usia, jangan-jangan usaha itu justru mempercepat proses berhentinya kehidupan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan saat ini dimulai dengan pertanyaan yang tajam, siapakah di antara kamu yang karena kuatir dapat menambahkan sehasta (seinci) pada jalan hidupnya? Pertanyaan ini menggugat pikiran dan perasaan dangkal tentang kebutuhan dasar biologis yakni kehidupan jasmani.
Tidak ada satupun kuasa di dunia ini yang dapat memperpanjang kehidupan manusia selain Tuhan. Manusia dengan segala kepintaran dan kecakapannya tidak berdaya untuk menambahkan sehasta pada jalan hidupnya. Hanya Tuhanlah yang dapat menambahkan usia seseorang sehingga tahun hidup tertambah lagi sesuai kesaksian Kitab Suci: “Karena oleh aku umurmu diperpanjang dan tahun-tahun hidupmu ditambah. “(Ams. 9:11). Itulah sebabnya bahwa tidaklah perlu kita kuatir akan hal-hal lain yang tidak ada kepastiannya, karena kepastian di dalam kuasa Tuhan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Manusia terbatas adanya sehingga tak perlu kuatir akan hal-hal yang tak mampu untuk dilakukan. Ada Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara dan berkuasa atas kehidupan manusia. Jika kenyataannya kita tak dapat melakukan hal-hal kecil sekalipun, maka seharusnya tak perlu memberatkan lagi hidup ini dengan kuatir. Kesadaran diri penting sebagai sikap yang bijak dan cerdas untuk melihat kehendak Tuhan dan melakukannya dalam ketaatan. Amin.
Doa: Tuhan Allah, ajarkanlah kami agar dapat memahami batas kemampuan supaya tidak perlu bertindak naif. Jangan biarkan pikiran dan kehendak kami terarah pada kekuatiran hingga menyesatkan kami. Amin.