Pergilah ke Pesta Iman
Yohanes 7:8-9
Pesta adalah sebuah perayaan yang ditandai dengan berkumpulnya sekelompok orang atau lebih pada suatu tempat atau lokasi. Demikian pula orang-orang Yahudi yang berperayaan, mereka berkumpul di Yerusalem termasuk saudara-saudara Yesus. Yesus menyuruh saudara-saudara-Nya untuk pergi ke pesta itu, yakni Perayaan Hari Raya Pondok Daun.
Yesus menyuruh mereka dengan harapan supaya saudara-saudara-Nya menikmati sukacita di pesta itu. Pesta syukur, pesta iman yang memiliki makna berbagi, makna bersama menikmati berkat Tuhan. Tetapi mengapa Yesus tidak pergi bersama-sama dengan saudara-saudara-Nya? Dan tetap tinggal di Galilea? Ya, Yesus belum berkehendak ke Yerusalem tetapi menyuruh saudara-saudara-Nya mendahului Dia. Kata Yesus: “Waktu-Ku belum genap.” Yesus memiliki pertimbangan lain; Dia tidak ingin perayaan syukur itu menjadi rusak karena kehadiran-Nya. Hal ini dilatar-belakangi oleh dua hal, yakni: pertama, Yesus mengetahui dalam perayaan itu orang-orang Yahudi sudah merencanakan upaya untuk membunuh Yesus (bdk. Ayat 1); kedua, Yesus tidak ikut bersama saudara-saudara-Nya karena mereka menginginkan kehadiran Yesus di Yerusalem, agar Yesus dapat melakukan tanda-tanda di depan banyak orang supaya Yesus mendapat pengakuan (diakui sehingga Yesus semakin terkenal). Inilah hal-hal yang menyebabkan mengapa Yesus mempertimbang-kan keberangkatan dalam kebersamaan guna mengikuti perayaan Hari Raya Pondok Daun. Yesus tetap tinggal di Galilea bukannya Dia takut ke sana, tetapi karena memang waktu-Nya belum genap (waktu yang belum tepat). Sebab bagi Yesus, sebuah perayaan syukur adalah perayaan liturgis yang amat dalam artinya yaitu pemaknaan perayaan itu sendiri.
Sebagai keluarga Kristen harus mengetahui bahwa di zaman ini maraknya pesta yang akhirnya menjebak orang percaya untuk berfoya-foya, pemborosan dan akhirnya jatuh dalam tindakan kejahatan seperti merampok, mencuri, membunuh, dan lain-lain. Padahal bagi kita, pesta adalah perayaan syukur atas berkat Tuhan yang sudah kita terima. Pesta bukan panggung kita melainkan panggung Yesus yang di agungkan dan Yesus dimuliakan. Kita diajak supaya mengambil hikmah di balik perayaan sebuah pesta, bukan sekedar memenuhi undangan perayaan, tetapi lebih daripada itu kehadiran kita di sebuah pesta akan semakin memberi warna dan makna dari ungkapan syukur itu sendiri. Amin.
Doa: Ya Tuhan ajarilah kami supaya tidak berpesta pora secara bekelebihan sehingga mengakibatkan pemborosan. Tolong kami supaya kami mengunakan berkat yang Tuhan berikan secara baik. Amin.