Yeremia 10:10
(10) Tetapi Tuhan adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal.
Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
Allah yang Benar Hidup dan Raja Kekal
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Puji Tuhan atas anugerah dan kemurahan-Nya kita boleh berada di era digital. Era yang ditandai denganperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan sosial budaya yang berlangsung dengan cepat. Tetapi sekaligus telah memotivasi setiap individu untuk terus belajar melalui berbagai sumber. Perkembangan ini turut membawa perubahan dalam kehidupan orang percaya seperti: gaya hidup, kebiasaan, penampilan dan perilaku. Pertanyaan bagi kita, masihkah kita mengakui keberadaan Tuhan Allah sebagai Allah yang benar, hidup dan Raja Kekal? Masihkah kita menempatkan Dia sebagai prioritas dalam hidup? Masihkah kita menyembah Dia sebagai sumber hidup? Harapan kita kiranya perubahan zaman ini tidak akan merubah komitmen iman untuk tetap percaya bahwa Tuhan adalah Allah yang benar, hidup dan Raja kekal.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Nabi Yeremia dalam pelayanannya mendapati bangsa Israel tidak dapat bertahan menjaga eksistensi sebagai umat pilihan Allah dalam keadaan hidup yang mengalami perobahan. Ketika berhadapan dengan situasi yang baru, mereka yang seharusnya menyaksikan keperkasaan Tuhan Allah agar bangsa-bangsa lain menyembah Tuhan, justru mereka yang tergoda mengikuti bangsa-bangsa sekitar menyembah berhala. Pada situasi tersebut, Yeremia diutus untuk menyampaikan tentang Tuhan Allah yang benar, yang hidup dan Raja Kekal. Tuhan Allah tidak pernah salah dalam bertindak. Dialah kebenaran satu-satunya. Dialah Allah yang hidup. Dia Pencipta alam semesta termasuk manusia. Dia bukan hanya menciptakan tapi Dia menjaga, memelihara dan peduli dengan cipataan-Nya. Dialah Raja yang kekal.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ungkapan kekal menunjuk pada waktu yang panjang, sejak dahulu hingga kini dan selamanya. Tuhan Allah, Raja yang kekal berarti Dialah yang memerintah segala bangsa, segala ciptaan di segala waktu yang ada. Pemerintahan-Nya kekal dan abadi mendatangkan damai sejahtera dan pemulihan. Yeremia berharap dengan menyerukan bahwa Tuhan adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal maka Israel akan kembali menyembah Dia dan meninggalkan penyembahan berhala yang sia-sia supaya Tuhan Allah tidak mendatangkan hukuman tapi berkat.
Keluarga Kristen adalah benteng pertama dalam memperkenalkan siapa Tuhan Allah bagi anggota keluarga. Marilah, kita jadikan keluarga semakin hari semakin mengasihi Tuhan Allah. Percaya sungguh kepada-Nya dan tidak pernah meragukan kuasa-Nya serta tidak akan pernah menggantikanNya dengan kuasa apapun di dunia ini. Amin.
Doa: Ya, Tuhan Allah, Engkaulah Allah kami yang hidup dan Raja yang kekal. Teguhkanlah iman kami agar kami senantiasa menyembah Engkau dalam Roh dan kebenaran. Amin.