Kejadian 22:18-19
(18) Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.”
(19) Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
Menjadi Berkat Karena Mendengarkanfirman
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Semua orang percaya selalu mengharapkan yang terbaik dari Allah. Berharap akan berkat-berkat-Nya mengalir dalam kehidupan kita, melalui pekerjaan, usaha, pelayanan dan harapan-harapan. Selain itu, sebagai orang percaya kita juga harus rajin mendengar Firman Tuhan. Mendengar bukan hanya dalam arti tahu dan mengerti tapi juga melakukannya dalam ketaatan. Sebab tidak semua orang mau mendengar, ada yang mendengar tapi tidak tahu dan mengerti apa yang disampaikan padanya. Ada yang suka mendengar kalau itu menyenangkan, dalam bentuk pujan dan terima kasih. Tapi kalau yang disampaikan itu dalam bentuk nasihat, protes dan kritikan banyak orang tidak mau mendengar apalagi melakukan perbaikan atau perubahan.
Ketaatan Abraham telah teruji dari setiap etape kehidupan yang dijalaninya, sehingga ia memiliki kualitas iman yang tak diragukan. Ujian terbesar yakni ketika Alah meminta anaknya untuk dipersembahkan sebagai korban bakaran. Ketaatan dibuktikannya lewat tindakan, tanpa bertanya dan protes. Ketaatan dalam kemurnian, dalam kasih yang mengasihi Tuhan yang melahirkan kerelaan dan komitmen untuk melakukan perintah Tuhan. Ketaatannya berbuah manis, mendatangkan berkat karena mendengarkan Firman Tuhan. Maka Abraham diberi tahu oleh Malaikat bahwa Tuhan akan menjadikan keturunannya saluran berkat ketika mereka diberkati dengan menjadi banyak dan menikmati kemenangan. Firman Tuhan:”… Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat..” Frasa “oleh keturunanmulah” seolah-olah mau berbicara kepada banyak orang atau lebih dari satu orang. Bagian Firman Tuhan ini diuraikan oleh rasul Paulus dalam Galatia 3:8,16,18 hanya mau berbicara kepada satu orang yaitu Yesus Kristus. Dengan kata lain, Yesus Kristuslah “keturunan” yang akhirnya menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Sebagaimana Abraham menyerahkan anaknya sebagai korban demi kehormatan Allah, demikian Allah menyerahkan Anak-Nya sebagai korban bagi keselamatan manusia. Melalui Yesus Kristus, umat manusia memperoleh berkat yang melebihi apa yang bisa diberikan oleh dunia ini, yaitu keselamatan dan kehidupan dalam kekekalan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Kehidupan di dunia ini penuh dengan tantangan, persoalan, pergumulan, dan permasalahan. Kita tak pernah lepas dari proses ujian iman. Dunia selalu menawarkan kebahagiaan dan berkat semu kita mengikuti pola dan kemauannya, dan banyak orang mau melakukannya. Sebagai orang beriman kita belajar terus dari ketaatan Abraham yang mau mendengar firman sehingga ia bukan hanya diberkati bersama keluarganya tapi juga mereka menjadi saluran berkat bagi semua orang. Untuk itu, marilah kita taat mendengarkan Firman dan melakukannya dalam hidup sehingga kita diberkati dan menjadi berkat bagi keluarga, jemaat dan masyarakat. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah kami untuk senantiasa mau mendengar Firman dan melakukannya agar hidup kami diberkati dan kami menjadi berkat bagi kehidupan. Amin.