Dihalau dari Taman Kebahagiaan
Kejadian 3:22-24
Kesejahteraan dan kebahagiaan hidup Adam dan Hawa teralami hanya sementara, akibat memakan buah yang dilarang Tuhan. Upaya manusia melakukan pemberontakan ini merusak dan menghancurkan relasi yang indah di antara Allah dengan manusia, dengan sesamanya dan alam ciptaan Allah. Manusia sendirilah yang menghancurkan harkat dan martabat kemanusiaannya. Ia ingin menjadi seperti Allah dengan bertindak melakukan sesuai keinginan hatinya oleh rayuan ular yang dipersonifikasikan binatang yang paling cerdik. Alhasil bukan seperti yang diharapkan, malah manusia diusir dan dihalau dari Taman Eden, Taman Kebahagiaan.
Keluarga Kristen, kunci kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia ditentukan oleh sang Pencipta, sumber segala yang hidup bukan oleh usaha dan kemampuan manusia. Relasi yang indah dengan sang Pencipta membawa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
Firman Tuhan hari ini mengajarkan esensi hidup, yaitu berpaut kepada Tuhan sepanjang kehidupan supaya tidak terusir atau terhalau dari kehidupan yang sesungguhnya. Dengan demikian kita diajak untuk menjalin relasi yang indah dengan Tuhan dan mewujudkannya di tengah kehidupan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami berterima kasih atas kesejahteraan dan kebahagiaan hidup yang kami nikmati dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama kami. Tolonglah kami agar terus memeliharanya sepanjang kehidupan. Amin.