Mikha 5:3–4a,
Kemenangan Yang Membawa Damai Sejahtera
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Terminologi “Injil” datang dari latar peperangan di mana seorang utusan dari medan perang berlari membawa pesan penting kepada banyak orang bahwa musuh telah dikalahkan dan perang telah usai. Inilah yang disebut kabar baik. Kemenangan atas musuh mengakhiri sebuah peperangan dan periode penuh damai dimulai. Pengharapan umat Allah datang dari janji tentang Mesias yang akan membalikkan keadaan kekalahan mereka kepada keadaan penuh kemenangan dan damai sejahtera.
Pada ayat 3 disebutkan bahwa Mesias itu akan bertindak dengan kekuatan dan kemegahan nama TUHAN. Tindakan Mesias ini digambarkan sebagai seorang gembala yang menggembalakan domba-domba dan yang mengusir binatang buas yang hendak menerkam mereka. Ia yang menggembalakan itu mengingatkan memori pemerintahan Daud di mana TUHAN telah berfirman kepadanya, “Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel” (2 Samuel 5:2). Mesias ini akan datang dengan kekuatan dan kemegahan nama TUHAN Allahnya. Hal ini mengingatkan umat Allah akan Daud yang mendatangi Goliat sambil berkata, “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu” (1 Samuel 17:45).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Namun demikian, Mesias ini akan menggembalakan umat Allah melampaui kemegahan Daud, sebab kebesarannya sampai ke ujung bumi. Mesias ini menjadi damai sejahtera, sesuatu yang diharapkan dan dinanti-nantikan oleh umat Allah yang telah lama tertekan dan tertindas. Kedamaian dan keamanan menandai pemerintahan Mesias yang akan mengalahkan kekuatan-kekuatan asing yang menindas umat-Nya. Janji Allah melalui Nabi Mikha ini menjadi laksana seruan utusan yang membawa kabar baik dari medan perang, yang harus diterima dengan iman.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Umat Allah dilatih Tuhan sejak awal menjadi orang-orang yang berpegang teguh pada janji-Nya dan dengan demikian damai sejahtera mulai mengalir memenuhi relung hati mereka yang sementara tertekan dan tertindas itu. Penggenapan segala sesuatu akan nyata saat Mesias itu datang sebagai Gembala Agung segala domba. Hal ini digenapi di dalam Yesus Kristus, Mesias, Anak Allah yang hidup itu.
Sebagai keluarga Kristen, kita menerima dengan iman kemenangan yang sudah dikerjakan oleh Tuhan Yesus yang telah datang ke dunia sekitar 2000 tahun yang lalu. Penyempurnaan segala sesuatu kita sementara nanti-nantikan, pada kedatangan-Nya kembali ke dunia.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas kemenangan yang membawa damai sejahtera yang telah Engkau kerjakan sekitar 2000 tahun yang lalu. Tolong kami berjalan dalam damai sejahtera itu, di tengah berbagai tantangan hidup yang harus kami hadapi. Amin.