Penghargaan yang Tak Terlupakan
Ester 6:3-5
Setiap pengorbanan yang tulus tanpa pamrih/tanpa me-minta balasan, ternyata tetap mendapat tempat dan perhatian dari orang lain atau pihak lain. Segala bentuk pengorbanan yang berguna bagi banyak orang pasti memberi kenangan yang indah dan tak mudah untuk dilupakan. Bahkan suka berkorban dengan ketulusan tetap mendapatkan balasan dalam berbagai bentuk pemberian/hadiah.
Firman Tuhan hari ini mengisahkan tentang raja Ahasyweros yang merasa berhutang budi atas jasa Mordekhai yang telah berkorban menyelamatkannya dari niat jahat Bigtan dan Teresh. Walaupun niat baik Mordekhai menyelamatkan raja dari niat jahat Bilgtan dan Teresh bukanlah termotivasi karena mengharapkan upah balasan dari pengorbanan dan jasa pengabdiannya, melainkan dilandasi dengan pengorbanan yang disertai ketulusan. Bagi Mordekhai menyelamatkan nyawa raja dari ancaman pembunuhan adalah tanggungjawabnya sebagai warga negara. Adapun satu hal perlu diketahui bahwa status Moderkhai pada waktu itu hanyalah orang asing bangsa Yahudi yang dibuang di Persia dan kemudian menetap di sana.
Sebagai keluarga Kristen, kita diajak untuk memiliki karakter hidup yang rela berkorban dengan ketulusan. Setiap anggota keluarga diberikan semangat untuk tetap melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan pengorbanan yang tulus walau tanpa imbalan dan tetap menghasilkan upah bersama yaitu menikmati kehidupan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk tetap berkarya dalam segenap aktivitas dan menanggapi masa depan yang indah demi kepentingan bersama sebagai keluarga. Bahkan tetap rela berkorban dalam kehidupan bersama bagi tetangga dan banyak orang. Amin.
Doa: Ya Bapa, tolonglah kami anak-anak-Mu untuk tetap hidup bersama sebagai keluarga untuk tetap rela berkorban demi kelangsungan hidup keluarga bahkan bagi banyak orang. Amin.