Kejadian 12:4,
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Pergi Menurut Perintah Tuhan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tinggal beberapa jam lagi kita akan meninggalkan tahun 2024. Banyak pengalaman kita alami dan lewati dalam perjalanan hidup tahun ini. Selaku orang beriman kita percaya bahwa karena penyertaan dan pemeliharaan Tuhan Allah kita boleh ada sampai saat ini. Sepanjang tahun 2024, apakah kita sudah hidup taat dan setia pada Sang pemilik hidup? Mari kita berintrospeksi diri, kita periksa kehidupan kita, apakah hidup sudah berkenan pada-Nya? Kita harus jujur mengakui bahwa terkadang kita tidak taat dan setia pada perintah yang Tuhan Allah lewat Firman-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Taat berarti tunduk juga berarti takluk, patuh atau menuruti perintah dan aturan yang ada. Sedangkan kata perintah itu sama dengan aba-aba atau amanat, komando dan instruksi. Dari pemahaman ini seharusnya atau tidak boleh tidak umat ciptaan-Nya taat pada perintah, tidak berbantah, tidak menolak untuk melaksanakan perintah Tuhan Allah. Abram setelah mendapat perintah Tuhan Allah untuk pergi meninggalkan Haran, ia tidak protes atau bertanya walaupun negeri di mana yang akan tunjukkan padanya belum diketahui keadaannya seperti apa.
Abram berusia 75 tahun waktu berangkat dari Haran menuju tanah yang dijanjikan Tuhan dan Lot keponakannya juga ikut serta dengannya. Apa yang membuat Abram taat melaksanakan perintah Tuhan Allah? Yang membuatnya taat adalah karena ia percaya! Ia percaya perintah Tuhan Allah pasti tidak akan membuatnya celaka. Perintah Tuhan Allah adalah untuk kebaikannya, bahkan sampai pada keturunannya dan seluruh umat manusia.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga Kristen kiranya kita senantiasa taat dan setia pada perintah Tuhan Allah seperti yang difirmankan-Nya dalam Alkitab. Marilah menjadi pelaku firman yang setia, apapun keadaan yang terjadi dalam kehidupan kita. Sebagai suami isteri dan sebagai orang tua, yang paling penting dalam hidup kita adalah bagaimana membuat hidup kita menjadi berkat bagi anak-anak dan keturunan kita nanti. Amsal 13:13 “Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah akan menerima balasan.” Meremehkan berarti mengabaikan, tahu tapi sengaja tidak mau melakukannya. Kata akan menerima balasan berarti ada berkat yang akan diperoleh dari ketaatan melakukan firman-Nya. Mengakhiri tahun 2024 ini, mari kita bulatkan tekad untuk memasuki tahun baru dengan semakin taat dan setia melakukan perintah Tuhan Allah yang sangat mengasihi kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah tuntunlah dengan kuasa Roh-Mu supaya kami hidup taat dan selalu suka pada firman-Mu sehingga kami terhindar hidup di luar firman-Mu. Amin.