Filipi 4:4-5
(4) Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
(5) Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Bersukacitalah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Apa yang mendasari kita bersukacita? Sebuah lagu dari Anak Sekolah Minggu mengingatkan kita: Adalah SUKACITA; di hatiku, di hatiku. 2x Dibrikan Tuhanku. Aku bersyukur, bersukacita. Kasih Tuhan diam di dalamku.2x. Lirik pujian ini menyampaikan kepada kita, bahwa sukacita adalah anugerah Tuhan Allah dan itu harus diam dalam hati kita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sukacita adalah suka hati, girang hati. Sedangkan dalam Alkitab sukacita adalah perasaan bahagia bercampur perasaan diberkati. Hati merupakan sentral kehidupan yang mengendalikan segala sesuatu yang kita ucapkan, pikirkan dan lakukan. Jika sukacita Tuhan Allah ada di dalam hati maka hidup kita mendatangkan kebaikan, sekalipun berada dalam situasi yang berat dengan berbagai persoalan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan saat ini, menegaskan bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan karena itu merupakan kualitas hidup orang percaya. Ungkapan ini bukanlah ungkapan biasa. Tapi suatu spirit (motivasi/penyemangat) bagi mereka yang tidak terpenjara seperti dirinya. Karena ketika rasul Paulus menulis surat Filipi ini, ia sedang mengalami penderitaan di penjara Roma. Sementara itu orang-orang Kristen Filipi juga berada dalam tekanan dan penganiayaan karena iman yang mereka pegang. Situasi dan kondisi seperti ini harus menjadikan jemaat belajar membangun iman yang kuat sekalipun mereka ada dalam tantangan baik secara eksternal dengan adanya orang-orang yang memusuhi mereka juga para pemberita palsu, dan secara internal dengan adanya perselisihan serta salah paham. Selain bersukacita, Paulus ingin jemaat menunjukan kebaikan hati atau keramahan dalam hidup beriman mereka. Kebaikan hati berkaitan dengan sikap hati yang menunjuk pada kelemahlembutan, kesabaran dan tidak membalas kejahatan. Ini harus nampak dalam hidup orang Kristen, karena karakter atau sifat ini ada dalam diri Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Saudara-saudara firman saat ini memberi pesan bagi kita keluarga Kristen agar terus bersama dan bersatu dalam menghadapi tantangan, persoalan dan pergumulan dalam keluarga. Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan, karena sukacita itu bersumber dari Tuhan. Sukacita itu tidak bergantung pada situasi atau dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Bahkan keadaan fisik atau kondisi ekonomi yang sedang terpuruk sekalipun. Seberat apapun keadaan atau kondisi kita tetaplah bersukacita dalam Tuhan. Jangan menjauhkan din dari persekutuan beribadah, tekun membaca firman dan tetaplah berdoa. Jadilah berkat dan bukan batu sandungan. Sebagai keluarga, kita diingatkan untuk saling menguatkan dan mendoakan agar keutuhan keluarga Kristen tetap terjaga dalam segala kondisi. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus sumber sukacita, anugerahkanlah hikmat-Mu, agar sukacita kami tetap melimpah di tengah berbagai persoalan dan kemelut hidup. Amin