Mikha 5:2,
Dibentuk Allah Melalui Penderitaan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Saat seorang ibu telah melahirkan bayi yang dikandungnya selama berbulan-bulan, semua penderitaan serasa berlalu dan segera digantikan oleh sukacita dan kegembiraan yang besar. Tak semua penderitaan dalam hidup ini akan berakhir pada penderitaan berkepanjangan. Penderitaan dapat dipakai Tuhan Allah untuk membentuk seseorang sesuai kehendak-Nya. Hal ini berlaku bagi umat Allah, yakni bangsa Israel dan Yehuda. Mereka dibentuk Tuhan Allah melalui penderitaan agar meninggalkan dosa-dosa mereka dan menyadari identitas mereka sebagai umat Allah. Proses pembentukan tersebut memanglah sulit.
Sampai sebelum Mesias itu datang umat Allah ada dalam keadaan dibiarkan. Namun tidak untuk seterusnya mereka dibiarkan Tuhan Allah. Waktu di mana “perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan” menunjukkan keadaan umat Allah yang tertekan namun kemudian mengalami kelepasan. “Menggeliatlah dan mengaduhlah, hai puteri Sion, seperti perempuan yang melahirkan! Sebab sekarang terpaksa engkau keluar dari kota dan tinggal di padang, terpaksa engkau berjalan sampai Babel; di sanalah engkau akan dilepaskan” (4:10).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pembuangan Israel ke Babel adalah fakta yang tidak terhindarkan oleh karena dosa yang dilakukan umat Allah. Kenyataan bahwa Yerusalem dihancurkan bersama Bait Allah di dalamnya telah membawa penderitaan yang sangat besar. Terbuang dari tanah air dan harus dibawa ke negeri asing adalah pengalaman yang begitu pahit. Namun di negeri asing itulah umat Allah akan dilepaskan. Tuhan Allah berjanji bahwa akan ada umat-Nya yang akan kembali dari pembuangan dan mengalami kelepasan dan pembebasan. “Perempuan yang melahirkan” juga menjadi personifikasi dari umat perjanjian, yang melalui mereka Mesias akan datang ke dunia. Mereka akan dilepaskan dan dibebaskan, sekaligus melalui merekalah Mesias yang dijanjikan itu akan datang.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kasih Tuhan Allah dinyatakan kepada umat-Nya dengan menghukum karena dosa-dosa yang mereka lakukan. Kasih yang sama juga dinyatakan melalui kelepasan dan pembebasan yang dirancangkan-Nya terjadi kepada umat yang terhukum itu. Di atas segalanya, kasih-Nya dinyatakan dengan memakai umat-Nya itu menjadi berkat bagi bangsa-bangsa melalui kehadiran Mesias.
Sebagai keluarga Kristen, penderitaan yang kita alami dapat dipakai Tuhan Allah untuk membentuk dan memurnikan kita agar semakin berkenan kepada-Nya, sekaligus memampukan kita untuk menjadi alat kesaksian dan berkat bagi orang lain.
Doa: Tuhan Yesus, tolong kami memandang penderitaan sebagai cara-Mu membentuk dan memurnikan kami, agar kami boleh diselamatkan dan jadi berkat. Amin.