Mengasihi Sungguh-Sungguh
1 Petrus 4:8
Bacaan kita hari ini 1 Petrus 4:8 “Kasih menutupi banyak sekali dosa.” Akibat dosa adalah penderitaan dan maut. Kasih yang sungguh adalah kasih yang menolong orang yang membutuhkan tanpa pamrih baik materi maupun spiritual. Menolong adalah bentuk pemberian diri dengan bentuk kasih tanpa pandang muka atau pilih kasih. Tidak memperhitungkan kealpaan, pelanggaran dan kelemahan. Kasih tanpa pamrih menyempurnakan! Karena itu, indikasi kasih yang tulus dan sungguh adalah tidak mengobral kelemahan, menjatuhkan, mempersalahkan dan mendis-kreditkan. Tapi menutupinya, menyempurnakannya. Seperti dikatakan “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurna-kan” (Kol. 3:14).
Dengan kasih yang sungguh, hubungan, harkat dan martabat manusia dipulihkan. Hubungan dengan Allah didamaikan. Sehingga kehidupan manusia mengalami damai sejahtera dan memuliakan Allah. Kasih yang sungguh akan setia dalam pencobaan dan kendati dalam kesulitan, dan akan rela memberi pertolongan bagi mereka yang membutuhkan. Oleh sebab itu marilah kita saling mengasihi dengan kasih yang sungguh-sungguh. Amin.
Doa: Terpujilah Engkau, Ya Tuhan, kasih-Mu yang sungguh telah menolong kami keluar dari lumpur dosa dan pen-deritaan. Bangkitkan rasa belas kasihan, solidaritas dan empati dalam diri kami. Agar kami dapat berguna bagi mereka yang membutuhkan pertolongan. Amin.