Kejadian 12:6,
Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu.
Di Tempat Yang Baru
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Oleh kasih karunia Tuhan Allah kita boleh ada di hari kedua di tahun 2025. Kita sementara memulai memasuki perjalanan di tahun yang baru. Ada yang mungkin masih khawatir dan bertanya-tanya, apa yang akan terjadi dan dialami keluarga kita? Mungkinkah akan mulus, lancar dan tak ada hambatan atau sebaliknya? Sebagai orang percaya, kita harus yakin bahwa tahun 2025 adalah tahun penuh pengharapan jika kita hidup di dalam kehendak-Nya dan selalu menghadirkan-Nya dalam diri dan keluarga maka pasti menjadi tahun berkat dan sukses.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Abram yang baru tiba di tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan ternyata tempat itu bukanlah tempat yang kosong. Tanah itu adalah tempat tinggal orang-orang Kanaan. Ia harus berhadapan dengan orang Kanaan yang bukan penyembah Tuhan Allah tapi kepada dewa-dewa mereka. Inilah tantangannya. Diceritakan Abram berjalan melalui negeri itu sampai di tempat dekat Sikhem ke pohon Tarbantin di More yaitu tempat yang kemudian disebut sebagai tempat suci, tempat kudus, tempat perkumpulan dan sembahyang. Sikhem terletak di daerah suku Manasye. Pohon Tarbantim, pohon yang rimbun seperti pohon beringin, dianggap sebagai tempat suci dan di bawah pohon itu mereka jadikan tempat ibadah. Abram tidak gentar dengan keadaan yang ia hadapi ketika tiba di tanah yang dijanjikan menjadi miliknya dan keturunannya. Abram dengan optimis yakin benar bahwa di tanah itu ia akan menjadi bangsa yang besar. Karena Tuhan Allah akan memberkatinya sehingga namanya akan masyur dan menjadi berkat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Marilah kita juga dengan optimis maju melangkah memasuki dan menjalani hidup di tahun 2025 ini dengan penuh keyakinan sebagaimana Abram yang percaya dan yakin akan janji Tuhan Allah. Apapun tantangan di depan, kita yakin dan percaya janji penyertaan Tuhan Allah selalu ditepati. Apabila kita percaya pada janji-Nya, kita juga harus percaya dan taat melakukan setiap perintah-Nya. Sebagai keluarga Kristen, baik suami, isteri, sebagai orang tua maupun anak-anak, taatilah perintah Tuhan Allah, maka kita akan mampu melewati perjalanan hidup ini walaupun menghadapi cobaan dan tantangan. Buktikanlah iman percaya kita lewat sikap hidup yang berkenan pada-Nya dan lihat serta rasakan berkat-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah mohon sertailah kami di perjalanan hidup sepanjang tahun 2025 ini. Mampukan kami selalu taat dan setia hidup dan melakukan kehendak-Mu. Amin.